Sport
Minggu, 15 Mei 2011 - 07:13 WIB

Pesta Merah-Biru di Kota Manchester

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Manchester (Solopos.com)– Manchester United dan Manchester City boleh saja jadi seteru. Namun akhir pekan ini fans kedua tim bisa berpesta bersama menyusul keberhasilan The Red Devils menjuarai Liga Inggris dan The Citizens jadi kampiun Piala FA. Merah-Biru pun berpesta di Manchester.

Sabtu (14/5/2011) menjadi hari bersejarah buat Kota Manchester. Dua klub yang mengusung nama kota tersebut berhasil menjadi yang terbaik di Inggris.

Advertisement

Manchester United meraih sukses besar dengan merengkuh titel juara Premier League. Capaian ‘Setan Merah’ terasa luar biasa karena ini menjadi titel mereka yang ke-19, mengalahkan pemegang rekor sebelumnya Liverpool yang sudah belasan tahun bertahan dengan 18 gelar juara.

Keberhasilan MU jadi juara Liga Inggris datang dari Wayne Rooney. Eksekusi penaltinya berhasil membuat MU terhindar dari kekalahan dan menyudahi laga kontra Blackburn Rovers dengan 1-1. Ryan Giggs cs memang cuma butuh satu poin untuk memastikan jadi juara.

Dari sisi kota yang berbeda, Manchester City juga menggelar pesta besar setelah menundukkan Stoke City 1-0 di final Piala FA. Gelar yang mereka raih mungkin tak sementereng Premier League, namun Piala FA tetap menghadirkan kebanggaan besar buat anak didik Roberto Mancini.

Advertisement

Inilah gelar pertama The Citizens setelah harus puasa titel selama 36 tahun. Gelar terakhir yang berhasil dibawa pulang ke City of Manchester Stadium adalah Piala Liga Inggris di tahun 1976. Buat City keberhasilan ini juga menjadi semacam penebusan atas ratusan juta poundsterling yang sudah mereka tanamkan untuk berinvestasi dalam bentuk pembelian pemain.

Persaingan antara MU dan City dipastikan tak akan luntur usai keduanya menggelar pesta bersama malam ini. Itu sudah disuarakan pendukung MU yang menyatakan tak akan menurunkan spanduk berisi olok-olok atas panjangnya periode puasa gelar City selama ini.

Namun seperti dikatakan Mancini, diraihnya titel pertama punya arti sangat penting buat City. Sebelum meraih banyak sukses bersama Sir Alex Ferguson, MU disebut Mancini juga menjalani periode tanpa gelar. Namun setelah satu trofi pertama datang The Red Devils kemudian mampu meraih titel-titel lainnya.

Advertisement

Mancini yakin kondisi serupa akan terjadi pada City. Setelah trofi Piala FA musim ini, City mungkin akan menjadi pesaing yang lebih harus diwaspadai oleh MU. (Detikcom)

Advertisement
Kata Kunci : Pesta Mu City
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif