SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, JAKARTA — Demi meningkatkan rangking, Tami Grende yang baru saja menjadi juara ganda putri Wimbledon, disarankan mengikuti beragam turnamen internasional. Keberhasilan jadi juara nomor junior di Wimbledon diharapkan jadi awal buatnya meraih prestasi lebih besar.
Tami menjadi juara Wimbledon junior nomor ganda putri. Berpasangan dengan Qiu Yu Ye (China), Tami mengalahkan Marie Bouzkova (Republik Ceko)/Dalma Galfi (Hongaria) dengan skor 7-6 dan 7-5.
“Ini merupakan kabar gembira. Karena kita punya putri bangsa yang bisa berprestasi di luar negeri sekelas Wembledon,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti), Donald Wailan Walalangi, ketika ditemui wartawan, di Jakarta Pusat, Senin (7/7/2014).
Ia pun menyarankan agar prestasi Tami tidak berhenti hanya di Wimbledon saja. Sebabnya ia perlu mengumpulkan poin untuk meningkatkan rangkingnya.
“Saran saya setelah ini Tami bisa ikut turnamen lagi. Seperti mengikuti Future 10000, 15000, dan 25000. Karena ia perlu mengumpulkan poin untuk meningkatkan posisinya. Nanti setelah itu dia bisa ikut turnamen yang lebih bagus lagi. Misalnya di Hong Kong, Tiongkok, lalu ke Asia dan Eropa,” tambahnya.
Di sisi lain, Donald Wailan Walalangi tak menyangkal kalau di Indonesia belum banyak turnamen untuk bisa diikuti. Dan itu menjadi kendala Indonesia sejak dulu.
“Kita di Indonesia kekurangan sarana untuk itu. Jumlah turnamen tidak banyak karena memang kekurangan dana dan tidak banyak sponsor yang membiayai,” katanya.
“Tahun depan kami usahakan agar ada 10 turnamen. 5 future putri dan 5 turnamen putra. Karena saat ini baru ada lima turnamen saja dan itu untuk putri,” tuntasnya. (JIBI/Solopos/dtc)
