Sport
Minggu, 25 November 2012 - 03:25 WIB

Petinju Hector Camacho Meninggal Dunia

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SAN JUAN- Petinju legendaris Puerto Rico Hector “Macho” Camacho, yang tertembak di kepalanya pada pekan lalu, dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu, kata dokter.

Kematian petinju itu menjadi akhir tragis dari karir Camacho yang telah memenangi gelar juara di tiga kelas yang berbeda, namun masih harus berjuang mengatasi kecanduan obat-obatan dan alkohol.

Advertisement

Camacho (50) mengalami serangan jantung pada Jumat malam dan kemudian dokter memutuskan untuk mencabut semua peralatan medis yang masih melekat padanya, kata Dr Ernesto Torres, Direktur Centro Medico de Rio Piedras, rumah sakit tempat petinju itu dirawat setelah ia ditembak pada Selasa lalu.

“Sudah tidak ada lagi yang bisa kita lakukan untuknya,” ujar Torres.

Camacho dinyatakan telah mengalami kematian batang otak pada Kamis. Dokter segera menginformasikan kepada keluarga Camacho bahwa semua peralatan medis pendukung hidup petinju itu telah dicabut pada Sabtu.

Advertisement

Ibu Camacho, Maria Mathias pada Jumat menyatakan bahwa dirinya sepakat dengan penilaian dokter bahwa juara dunia tinju itu tidak akan bisa disembuhkan lagi.

Petinju itu, pada Selasa, telah ditembak ketika berada di dalam mobilnya di luar toko minuman keras di San Juan. Sopir petinju itu, Alberto Mojica Moreno (49) tewas dalam insiden penembakan itu.

Masih belum diketahui apakah Camacho menjadi target pembunuhan atau terjebak dalam aksi kekerasan yang bersifat random. Salah satu peluru menembus saluran arteri di leher Camacho hingga melumpuhkan aliran darah ke otaknya.

Advertisement

Camacho merupakan petinju yang sangat mewarnai era 1980-an setelah ia memenangi gelar juara dunia di tiga kelas berbeda, yakni super ringan, ringan dan kelas walter.

Dengan catatan rekor bertandingnya 79-6-3 dengan 38 KO, nama Camacho sejajar dengan petinju-petinju besar dunia lainnya seperti Oscar De La Hoya, Julio Cesar Chavez, Sugar Ray Leonard, Felix Trinidad, Ray Mancini dan Greg Haugen.

Namun karena kencanduan obat-obatan dan alkohol, akhirnya membuat Camacho harus sering berhadapan dengan masalah hukum di luar ring.

Pada awal tahun ini, kepolisian AS menuduh Camacho melakukan penganiayaan terhadap anak setelah petinju itu membanting anaknya sendiri ke lantai di rumah mantan istrinya di Florida.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif