SOLOPOS.COM - Sejumlah pemain Tim Nasional (Timnas) U-19 berlatih sepakbola di stadion Universitas Negeri Yogyakarta, Kamis (1/8). Latihan Timnas U-19 tersebut sebagai persiapan jelang pertandingan sepakbola se Asia Tenggara, merebut Piala AFF di Jawa Timur pada 25-28 September 2013.

Solopos.com, HANOI—Piala AFF 2014, prediksi Indonesia vs Filipina menempatkan Indonesia sebagai unggulan. Sepanjang sejarah berlangsungnya Piala AFF, Indonesia belum pernah sekalipun meraih kekalahan dari Filipina.

Tradisi ini yang hendak dipertahankan tim Garuda saat kembali menghadapi Filipina pada penyisihan Grup A di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (25/11/2014)1.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sejak kali pertama digelar, saat masih bernama Piala Tigers, pada 1996 silam, Indonesia sudah bertemu Filipina sebanyak lima kali. Dalam seluruh pertemuan itu, Indonesia selalu menancapkan hegemoni atas The Azkals, julukan Filipina.

Bahkan skuat Garuda, julukan Indonesia, pernah mencatatkan kemenangan fantastis.

Saat itu, Indonesia mempermalukan Filipina 13-1 pada babak penyisihan Piala AFF 2002 di Stadion Gelora Utama Bung Karno.

Namun, kini kekuatan The Azkals jauh berbeda. Kekuatan The Azkals meningkat pesat, dengan dipenuhi para pemain naturalisasi.

Kemenangan telak seperti 12 tahun silam pun dirasa akan menjadi hal yang mustahil diulang. Meski demikian, Indonesia wajib meraih kemenangan, demi menjaga tradisi dominasi atas Filipina.

Namun, pelatih Indonesia, Alfred Riedl, tak ingin skuat lantas jemawa dengan rekor yang lebih baik dari pada lawannya. Ia sadar lawan yang akan dihadapinya kali ini berbeda dari 12 tahun silam, bahkan saat kali terakhir bertemu di semifinal 2010 lalu.

Karenanya, pelatih asal Austria ini menepis anggapan timnya lebih favorit seperti disematkan oleh pelatih Filipina, Thomas Dooley.

“Dia [Dooley] adalah pelatih yang cerdas dan memberi kami status unggulan. Hal yang menyenangkan, tapi saya rasa pertandingan besok 50-50 [fifty-fifty],” ujar Riedl, seperti dilansir affsuzukicup.com, Senin (24/11/2014).

“Pada 2010 saat kami menghadapi Filipina, kami mendapat kesulitan. Kami melawan mereka dua kali di semifinal dan layak menang. Tapi mereka memberi kami banyak kesulitan,”imbuh Riedl.

“Saya melihat Filipina dua hari yang lalu, mereka lebih mendominasi permainan. Namun, beberapa saat mereka juga memiliki kesulitan dalam pertahanan. Mereka mirip dengan tim 2010, mungkin lebih baik.”

Terinspirasi Pacman

Di sisi lain, keberhasilan petinju Filipina, Manny Pacquiao, mempertahankan sabuk juara welter WBO setelah mengalahkan Chris Algieri dari Amerika Serikat, Minggu (23/11), menjadi inspirasi bagi The Azkals.

Phil Younghusband dkk. pun berharap bisa mengikuti jejak Pacman, julukan Pacquiao, yang mampu mengalahkan lawannya.

“Manny adalah sosok yang menjadi panutan semua pemain, seluruh negeri menghormatinya. Semua orang Filipina melihatnya bertarung dan dia menjadi inspirasi kami untuk mendapatkan apa yang kami inginkan,” ujar Phil Younghusband.

“Kami sadar jika ingin menjadi yang terbaik kami harus mengalahkan yang terbaik dan kami harus memulainya di Asia Tenggara dan Indonesia adalah salah satu lawan terbaik. Jika kami ingin memenangi turnamen ini, kami pun harus mengalahkan tim seperti Indonesia.”

Filipina saat ini bertengger di puncak klasemen Grup A, dengan torehan tiga poin, hasil dari kemenangan atas Laos 4-1 di laga perdana, Sabtu (22/11) lalu.

Jika mampu mengalahkan Indonesia, Filipina pun akan memastikan langkahnya ke semifinal, yang akan menjadi keberhasilan ketiga kali secara beruntun di Piala AFF.

Sementara itu, Indonesia wajib memenangi duel kontra Filipina. Jika kalah maupun seri, kans Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya pun semakin tipis.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya