SOLOPOS.COM - Timnas Indonesia. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)
Piala AFF 2016 disebut sebagai ajang yang tepat untuk memperbaiki reputasi sepak bola Indonesia.
Solopos.com, SOLO – Timnas Indonesia bakal turut andil dalam ajang Piala AFF 2016. Mantan pemain Timnas, Widodo C. Putro, menilai Piala AFF adalah ajang yang tepat untuk memulihkan reputasi persepakbolaan Indonesia di mata dunia.
Seperti diketahui, Indonesia sempat mendapat hukuman dari FIFA akibat adanya perselisihan antara PSSI dan pemerintah. Indonesia pun tak bisa menggelar kompetisi secara resmi. Selain itu, Timnas Indonesia tak bisa mengikuti ajang resmi internasional.
Hal itu pula yang membuat Indonesia tak ikut Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia. Namun, hukuman dari FIFA itu akhirnya sudah berakhir. Indonesia bisa kembali tampil di ajang internasional, dan Piala AFF 2016 menjadi ajang pertama yang akan diikuti.
“Tetaplah termotivasi dan junjung tinggi nama Indonesia. Mari kita pulihkan persepakbolaan Indonesia di mata dunia,” kata Widodo seperti dikutip dari Antaranews, Senin (14/11/2016).
Indonesia yang kini dilatih Alfred Riedl, telah melakukan sejumlah persiapan. Dimulai dari pemusatan latihan hingga serangkaian uji coba. Laga uji coba terakhir menyajikan kekalahan Indonesia dari Vietnam dengan skor 2-3.
Skuat Indonesia saat ini memang cukup berbeda dari beberapa tahun terakhir. Riedl lebih memprioritaskan para pemain muda, kendati beberapa nama senior juga dipanggil. Bahkan ada sejumlah nama yang baru kali ini dipanggil ke Timnas seperti Yanto Basna, Bayu Pradana, Lerby Eliandry, dan Abdul Rahman.
“Sepak bola itu di mana-mana sama. Saya yakin pemain-pemain baru itu bisa membuktikan diri di Piala AFF nanti,” tutur pria yang kini menjadi pelatih Sriwijaya FC itu.
Indonesia sendiri bergabung di Grup A Piala AFF 2016 bersama tuan rumah Filipina, Thailand, dan Singapura. Pertandingan pertama timnas Garuda pada kejuaraan dua tahunan ini adalah melawan juara bertahan Thailand di Manila, Sabtu (19/11/2016).