SOLOPOS.COM - Bayu Pradana (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
Piala AFF 2016 diwarnai dengan Indonesia yang member sedikit libur ke pemain.
Solopos.com, SOLO – Para penggawa Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia punya waktu libur tiga hari setelah berjibaku di fase grup Piala AFF 2016 di Filipina. Kerja keras mereka diganjar satu tiket ke semifinal.
Di babak ini mereka akan meladeni Vietnam di leg pertama, Sabtu (3/12/2016) mendatang. Kesempatan break ini dimanfaatkan dua pemain tim Garuda asal Jawa Tengah, Bayu Pradana dan Fachrudin Wahyudi Aryanto, untuk pulang kampung.
Bayu yang merupakan bintang Mitra Kukar ini pulang ke rumahnya di Salatiga. Sang gelandang bertahan ini memanfaatkan libur singkat itu untuk berjumpa dengan keluarga dan teman-teman. Waktu ini digunakan mantan pemain Persis Solo tersebut untuk sedikit relaksasi dari beratnya beban yang mesti dipikul sebagai pemain Timnas.
“Saya lama tak bertemu dengan keluarga sejak pemusatan latihan. Berjumpa dengan mereka membikin saya semakin termotivasi. Saya juga banyak dapat wejangan dari orangtua,” papar Bayu, saat dihubungi Solopos.com, Senin (28/11/2016).
Pemain berusia 25 tahun ini mengaku dukungan dan doa dari keluarga serta istri tercinta, Suryani, jadi bekal utama sebelum kembali ke Timnas. Menurutnya, beban fikiran menjadi lebih fresh dan rileks. Selain itu, ia selalu diingatkan untuk tak lupa beribadah dan fokus dalam setiap kesempatan.
Di samping itu, ia berkomitmen untuk menjaga kebugaran fisik dengan berlatih di lapangan milik Diklat Salatiga Training Center (STC) milik sang kakak. Menurutnya, butuh kerja keras untuk meredam agresivitas permainan Vietnam. Maklum, Timnas Indonesia sudah dua kali bertemu skuad racikan Nguyen Huu Thang dalam uji coba kandang-tandang. Vietnam dinilainya punya keunggulan dalam hal kecepatan para pemin.
“Meski mereka dikenal main cepat, permainan kami semakin meningkat di tiga laga babak penyisihan. Mudah-mudahan tren positif itu bisa berlanjut di semifinal. Saya optimistis dengan kerja keras bisa mengalahkan Vietnam,” ungkapnya.
Sementara itu, Fachrudin menggunakan break ini untuk berwisata di Yogyakarta. Ia juga tak lupa bertemu dengan keluarga di Ceper, Klaten. Namun demikian, bek andalan Alfred Riedl ini mesti absen ketika melawan Vietnam karena akumulasi kartu kuning.
“Yang penting ada libur sebentar. Saya manfaatkan untuk keluarga dan teman-teman,” jelas stopper Sriwijaya FC ini.