Sport
Selasa, 3 Juli 2018 - 15:42 WIB

Piala AFF U-19: Preview Indonesia Vs Singapura, Aji Kusuma Starter?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SIDOARJO</strong> — <a href="http://bola.solopos.com/read/20180702/499/925451/piala-aff-u-19-thailand-vs-vietnam-imbang-indonesia-puncaki-grup-a" target="_blank">Timnas Indonesia U-19</a> bersiap menghadapi Singapura U-19 dalam lanjutan babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (1/7/2018) malam ini. Menghadapi Singapura yang satu level di atas Laos, Indonesia dituntut bermain lebih efektif.</p><p>Sebelumnya, dominasi Indonesia atas Laos di laga perdana, Minggu (1/7/2018) lalu, tidak terbantahkan. Penguasaan bola hingga 77% dan 29 tembakan menjadi bukti dominasi anak asuh Indra Sjafri. Sayang, Garuda Nusantara hanya mampu mencetak sebiji gol.</p><p>Penguasaan bola memang menjadi ciri khas Indonesia U-19. Saddil Ramdani cs menerapkan sistem pertahanan garis tinggi dengan menekan Laos hanya bergerak di sepertiga lapangan. Meski demikian, mereka dituntut bisa mengonversi <a href="http://bola.solopos.com/read/20180701/499/925408/gelombang-serangan-sepanjang-babak-1-indonesia-ungguli-laos-1-0" target="_blank">penguasaan bola menjadi gol</a>.</p><p>Menghadapi Singapura di laga kedua babak penyisihan Grup A, Selasa (3/7/2018), Timnas U-19 kembali belum bisa diperkuat Egy Maulana Vikri. Belum hadirnya Egy memang menjadi kerugian bagi Timnas U-19. Namun, Indra Sjafri menegaskan bila Timnas U-19 tidak harus bergantung kepada pemain yang kini membela Lechia Gdansk di Liga Polandia ini.</p><p>Tanpa diperkuat Egy, lini depan Indonesia U-19 kesulitan menembus pertahanan lawan. Mereka lebih banyak melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun arahnya kerap melambung tinggi. Hal ini disebabkan penumpukan 5-6 pemain Laos di depan gawang.</p><p>Dengan absennya Egy, kini depan Indonesia masih mengandalkan trio Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, dan Hanis Saghara. Permainan satu-dua mereka yang disokong Syahrian Abimanyu di daerah pertahanan lawan harus diakhiri dengan tembakan yang mengarah ke gawang.</p><p><strong>Aji Kusuma</strong></p><p>&ldquo;Mudah-mudahan pada game kedua itu tidak hanya menang, namun para pemain bermain lebih baik kualitasnya. Baik itu pemahaman taktikal atau kesiapan mentalitas mereka,&rdquo; papar Indra.</p><p>Indra Sjafri mengisyaratkan akan melakukan rotasi. Di depan, masih ada Aji Kusuma yang <a href="http://bola.solopos.com/read/20180701/499/925417/piala-aff-u-19-25-tembakan-indonesia-vs-laos-berakhir-1-0" target="_blank">berkali-kali mengancam gawang Laos</a> meski baru diturunkan di babak kedua. Skill Aji Kusuma bahkan sempat menjadi buah bibir setelah mencetak 1 gol melawan Jepang U-19. Saat itu, Persika Karawang kalah 2-3 dari Jepang U-19 dalam laga uji coba 27 Maret lalu.</p><p>Di sisi lain, Singapura U-19 ingin bangkit setelah di laga perdana secara mengejutkan dikalahkan Filipina dengan skor 1-2. Singapura U-19 saat ini banyak dihuni para pemain muda yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Singapura, S-League.</p><p>&ldquo;Kami memiliki pemain muda yang cukup berpengalaman. Mereka telah bermain secara reguler di timnya. Kami harus lebih kreatif, disiplin dan bekerja keras di turnamen ini,&rdquo; jelas Pelatih Singapura U-19 Robbie Johannes Servais di laman resmi Football Association Singapore (FAS).</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif