PIALA AFRIKA 2013: Afrika Selatan Vs Kepulauan Cape Verde, Tuan Rumah Incar Start Impresif

Ilustrasi

JOHANNESBURG—Timnas Afrika Selatan siap memulai kampanye di laga perdana Grup A Piala Afrika 2013 kontra Kepulauan Cape Verde di Stadion Soccer City,  Johannesburg, Sabtu (19/1/2013) malam WIB.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Pelatih Timnas Afrika Selatan, Gordon Igesund, meyakini performa timnya sudah mengalami perbaikan signifikan. Untuk itu, kepercayaan diri wajib diusung Bernard Parker dkk di ajang sepak bola terakbar di Benua Hitam tersebut.

“Kami sudah bekerja untuk memperbaiki ketenganan dalam penyelesaian akhir, waktu dan berusaha untuk menciptakan banyak peluang bagus untuk mencetak skor,” beber Igesund, dilansir Reuters, Jumat (18/1/2013).

Sejak didampingi Igesund pada September lalu, Timnas Afrika Selatan mencetak tujuh gol dalam delapan laga. Hasil itu sedikit menjawab publik yang mulai meragukan daya tempur tim berjuluk Bafana Bafana tersebut.

“Kami telah mengurusi cara menggiring bola dengan cepat dan lebih tepat dapat bola untuk diumpan ke para striker. Saya sudah banyak berusaha soal itu dan coba mendapatkan yang lebih baik lagi,” sambung dia.

“Saya sangat yakin kami bisa mencetak banyak gol. Kami menciptakan banyak peluang melawan tim-tim bagus belakang ini, semoga kami bisa melakukannya lagi Sabtu nanti,” sambung mantan pemain Timnas Afrika Selatan tersebut.

Banyak tekanan yang sedang mengarah kepada Timnas Afrika Selatan di ajang Piala Afrika 2013 ini. Namun, tekanan itu tidak sampai menganggu persiapan mereka.

Dalam lima laga persahabatan terakhirnya, tim tuan rumah Piala Afrika 2013 ini hanya mengantongi dua  kali menang, yakni ketika melawan Kenya dan Malawi. Sedangkan Bafana Bafana menelan kekalahan ketika berjumpa Norwegia dan Zambia, serta hanya bisa bermain imbang 0-0 di laga terakhir melawan Algeria.

“Lebih dalam tiga pekan terakhir ini, ada banyak tekanan kepada pemain dan itu berbahaya jika sampai mereka percaya dengan hal-hal yang mereka baca di Koran mengenai ‘tidak punya hati’. Orang-orang hanya ingin mengatakan hal-hal yang membuat mereka terguncang. Pemain mungkin sedikit agak gugup sampai kick-off dimulai, namun begitu Anda mengumpan bola pertama maka pertandingan akan berlangsung, semua itu [gugup] akan hilang.”

Panitia lokal menyatakan 87.000 lembat tiket telah ludes terjual untuk laga pembuka Piala Afrika 2013 ini. Mulai tahun ini, Piala Afrika digelar di tahun ganjil agar pamornya tidak tertutupi dengan Euro dan Piala Dunia yang rutin digeber empat tahun sekali di tahun genap.