Sport
Minggu, 23 Juni 2019 - 17:25 WIB

Piala Afrika 2019: Mesir Bukan Cuma Mo Salah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KAIRO – Mohamed Salah menjadi pusat perhatian sebelum Mesir melawan Zimbabwe dalam laga pembuka Piala Afrika 2019 di Cairo International Stadium, Kairo, Mesir, Sabtu (22/6/2019) dini hari WIB.

Maklum, pamor Salah memang cemerlang. Apalagi, pemain Liverpool itu belum lama ini mampu meraih trofi Liga Champions bersama klub asal Merseyside yang dibelanya. Sebagai bintang paling tenar di skuat Mesir, Salah pun diharapkan bisa langsung moncer pada laga perdananya untuk tuan rumah Piala Afrika 2019 itu. Namun Salah dibuat tak berkutik oleh para pemain Zimbabwe.

Advertisement

Beberapa kali peluang yang dicipatakan Salah gagal menghasilkan gol, di antaranya ketika upayanya ditepis kiper Zimbabwe, Edmore Sibanda, di awal pertandingan. Eks pemain Chelsea dan AS Roma itu akhirnya gagal mencatatkan namanya di papan skor selama 90 menit.

Untungnya, Mesir bukan cuma Salah. The Pharaohs, julukan Mesir, memiliki bomber yang tak kalah haus gol, Trezeguet. Trezeguet menjadi pahlawan Mesir karena menciptakan gol semata wayang pada pertandingan ini, sekaligus membawa The Pharaohs meraup poin sempurna dan melesat ke puncak klasemen sementara Grup A.

Pelatih Mesir, Javier Aguirre, mengaku puas dengan penampilan timnya meski hanya menang tipis 1-0 pada partai pembuka. Kendati begitu, pelatih asal Italia ini bakal mengoreksi beberapa kelemahan timnya sebelum melawan Kongo pada laga kedua Grup A, Kamis (27/6/2019) dini hari WIB.

Advertisement

“Penampilan kami melawan Zimbabwe memuaskan, tapi kami meninggalkan ruang kosong di tengah. Tim lawan punya pergerakan cepat dan menyebabkan banyak masalah untuk kami. Performa Zimbabwe meningkat pada babak kedua. Kami melawan tim yang terorganisasi dengan baik,” ujar Aguirre, seperti dikutip ronaldo.com.

Serangan Mesir juga masih tampak mubazir. Di antaranya dari upaya Salah. “Banyak peluang dari memotong bola, termasuk peluang dari duel satu lawan satu yang dilakukan Salah. Permainan kami menurun pada babak kedua karena tekanan yang kami hadapi dan membuat lelah,” jelas Aguirre. 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif