SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, NAY PYI TAW — Timnas Indonesia U-19 berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 dalam pertandingan perdana Piala Asia U-19 2014 melawan Uzbekistan. Adalah gelandang lincah Paulo Sitanggang yang mencetak gol indah yang mengubah papan skor.
Pada menit 56, Dimulai dari permainan satu dua dari sisi tengah kiri lapangan, Ilhamuddin melakukan akselerasi mendekati kotak penalti Uzbekistan. Bola tak langsung dikirim ke kotak penalti lawan, namun masih menyentuh kaki satu pemain sebelum dikirim ke tengah. Dari belakang, muncul Paulo Sitanggang yang berlari dan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Paulo Sitanggang masuk menggantikan Zulfiandi pada menit 54. Sayangnya, para pemain Indonesia masih sering melakukan kesalahan sendiri meskipun dalam posisi tertinggal.
Paulo sempat memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Berawal dari umpan silang Septian David Maulana, Paulo dan Dinan Javier berada di depan gawang lawan. Namun salah paham antara kedua pemain itu membuat bola gagal dieksekusi.
Sebelumnya, Timnas U-19 Indonesia hingga babak pertama tertinggal 0-2 dari Uzbekistan di pertandingan pertama Piala Asia U-19 2014 Grup B, di Wunna Theik Stadium, Nay Pyi Taw, Jumat (10/10/2014) sore. Dua gol Uzbekistan dicetak Dostonbek (20) dan tendangan penalti Zabhikollo (23).
Gol kedua Uzbekistan dari titik penalti tercipta setelah wasit memberikan hukuman, usai Faturahman menjatuhkan salah satu pemain Uzbekistan. Zabhikollo yang bertugas mengeksekusi tendangan penalti berhasil menempatkan bola tepat di pojok kiri gawang Rully Desrian.
Sementara gol pertama Uzbekistan tercipta usai kegagalan lini belakang melakukan jebakan offside. Kesempatan itu digunakan Dostonbek untuk menceploskan bola ke gawang Indonesia yang dijaga Rully Desrian.
Indonesia sendiri bukan tanpa perlawanan. Beberapa kali serangan yang dimotori oleh lini tengah Evan Dimas selalu kandas saat berhadapan lini belakang Uzbekistan. Begitu juga tembakan melengkung Evan Dimas pada menit 32, yang masih bisa ditepis Khamraev, kiper Ezbekistan.