Sport
Jumat, 3 Maret 2023 - 02:59 WIB

Piala Asia U-20: Partai Hidup Mati Lawan Suriah, Indonesia Berharap Lebih Baik

Newswire  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim U-20 Indonesia saat melawan Irak pada laga pembuka Grup A Piala Asia U-20 2023 di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Rabu (1/3/2023). (PSSI)

Solopos.com, SOLO—Tim U-20 Indonesia berharap tampil lebih baik saat menghadapi Suriah pada laga kedua Grup A Piala Asia U-20 2023. Indonesia langsung fokus melawan Suriah dan sudah melupakan kekalahan 0-2 dari Irak pada laga pembuka grup pada Rabu (1/3) lalu.

Laga melawan Suriah digelar di Lokomotiv Stadium Tashkent Uzbekistan pada Sabtu (4/3) pukul 19.00 WIB. Pertandingan itu menjadi laga hidup-mati bagi Indonesia yang saat ini menghuni posisi juru kunci Grup A dengan nol poin.

Advertisement

“Di leg kedua semoga lebih baik dari pertandingan kemarin dan bisa memaksimalkan peluang dan tidak kebobolan,” ucap pemain sayap Indonesia Alfriyanto Nico setelah menjalani latihan di lapangan latihan Bunyodkor 3, Stadion Bunyodkor, Tashkent, Kamis (2/3/2023), dilansir dari Antara.

Garuda Nusantara menelan kekalahan 0-2 dari Irak di laga perdana yang berlangsung pada Rabu (1/3).  Anak-anak asuh Shin Tae-yong sebenarnya mampu mengimbangi sang lawan pada 45 menit pertama meski tertinggal 0-1. Namun setelah turun minum dan unggul jumlah pemain, Indonesia justru kebobolan satu gol lagi.

Nico menyatakan ia dan rekan-rekannya telah memetik pelajaran dari laga kontra Irak. Dia menyadari ada beberapa hal yang perlu dibenahi. “Evaluasi buat ke depannya harus benahi passing juga, masalah passing sama komunikasi perlu juga, dan masalah finishing itu yang paling penting,” kata pemain Persija Jakarta itu.

Advertisement

Timnas Indonesia U-20 harus bermain pada situasi suhu cukup dingin, yang mungkin memengaruhi sebagian besar pemain yang terbiasa bermain di iklim tropis. Namun Nico menyatakan para pemain mesti cepat beradaptasi dan tidak dapat menjadikan hal itu sebagai alasan performa yang tidak maksimal.

“Masalah cuaca ya berpengaruh tetapi pemain juga harus cepat adaptasi, karena mau gimana lagi, kita juga harus menyesuaikan dengan suhu di sini,” pungkas Nico.

Peluang Indonesia lolos ke fase gugur belum tertutup sepenuhnya, karena Irak dan tuan rumah Uzbekistan juga akan bertemu pada Sabtu. Seandainya Garuda Muda dapat mencuri tiga poin ketika menghadapi Suriah, peluang Indonesia untuk melaju ke putaran berikutnya akan terjaga.

Advertisement

Kemenangan atas Suriah juga  menghadirkan suntikan moral sebelum Garuda Nusantara bertemu tuan rumah Uzbekistan pada laga terakhir di Stadion Istiqlol, Fergana, Selasa (7/3).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif