SOLOPOS.COM - Dwi Irianto. (JIBI/Harian Jogja/Arief Junianto)

Piala Bung Karno yang akan menggunakan pemain muda bakal digelar pada akhir Februari mendatang menjadi perhatian khusus bagi Asprov PSSI DIY. Agar persiapan lebih fokus, maka Sekum Asprov PSSI DIY Dwi Irianto (Mbah Putih) meminta pemain untuk memilih antara Piala Bung karno atau tampil di Pra-PON 2016.

 

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

 
Harianjogja.com, JOGJA — Penggunaan pemain muda oleh tim pelatih DIY di Piala Bung Karno, akhir Februari mendatang mendapatkan reaksi keras dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY. Alhasil, Asprov PSSI DIY meminta kepada para pemain untuk memilih antara ambil bagian di ajang Pra-PON XIX 2016 atau bermain di Piala Bung Karno.

“Daripada harus berlatih di dua tim yang berbeda, silakan saja pemain memilih salah satu. Pilih tampil di Piala Bung Karno, atau tampil di Pra-PON XIX,” ujar Sekretaris Umum (Sekum) Asprov PSSI DIY Dwi Irianto, Minggu (7/2/2016).

Pria yang akrab dipanggil Mbah Putih menambahkan, pemberian opsi kepada para pemian tersebut terpaksa dilakukan karena jadwal Piala Bung Karno bersamaan dengan jadwal persiapan tim DIY untuk Pra-PON XIX. Selain itu, menurut Mbah Putih, sampai saat ini belum ada klarifikasi dari panpel Piala Bung Karno terkait dengan rencana penggunaan nama Yogyakarta untuk tim.

“Kalau bagi kami warga DIY, Yogyakarta itu merujuk pada Kota Jogja, bukan DIY. Ini harus diperjelas dulu sebelum terjadi kesalahpahaman,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya