SOLOPOS.COM - Paulus Haryoto

Pial Bung Karno akan digelar di Kota Solo.

Solopos.com, SOLO — Askot PSSI Solo memang menyambut baik turnamen Piala Bung Karno 2016 yang akan mulai bergulir 19 Maret 2016 mendatang. Tak hanya bakal jadi salah satu peserta dari delapan tim atau kota, Solo juga didapuk jadi tuan rumah bersama Bandung untuk putaran pertama Grup A.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Namun demikian, dalam pertemuan penyelenggara turnamen dengan Askot di Balai Persis, Kamis (25/2/2016) malam, Askot tak sepakat soal tim. Terlebih panitia sudah langsung menyodorkan nama pelatih hingga sejumlah pemain yang bakal masuk tim Solo.

Tim Solo ini dirancang bakal dibesut mantan pelatih Persis, Widyantoro, selaku kepala pelatih. Ia didampingi mantan arsitek Persitema Temanggung, Sri Widadi. Skuat ini bermaterikan 21 pemain dengan 12 di antaranya adalah penggawa Laskar Sambernyawa. Di sisi lain, Askot ingin mempertahankan Agung Setyobudi yang selama ini mendampingi Persis Solo sebagai karteker pelatih.

“Kami harga mati memperjuangkan tim karena semua sudah bahu-membahu dari awal. Keberadaan Agung sebagai pelatih yang selama ini membimbing anak-anak juga harus diakomodir,” papar Ketua Askot PSSI Solo, Paulus Haryoto, kepada wartawan, Kamis.

Di sisi lain, Agung mengaku tak masalah untuk ikut memoles tim Solo bersama Widyantoro sebagai asisten pelatih. Namun demikian, ia ingin ajakan itu bersifat resmi ditandai dengan adanya surat penunjukan dari ajang PBK. Menurutnya, hal ini berkaitan dengan tugas sehari-hari Agung sebagai pegawai BUMD Kota Solo, yakni PDAM. Ikatan dinas ini membikin mantan Kapten Timnas Indonesia itu butuh izin khusus selama mendampingi tim Solo.

“Saya tidak masalah dan tidak keberatan untuk ikut dalam ajang ini. Tapi, saya ingin ada surat resmi karena berkaitan dengan pekerjaan,” ujarnya, kepada wartawan saat latihan bersama di Stadion Sriwedari, Jumat (26/2/2016).

Sementara itu, terkait tim penyelenggara memang sudah membuat rancangan untuk Solo. Di posisi kiper diisi Agung Prasetyo (Persis) dan Galih Sudaryanto (Pusamania Borneo FC). Di lini belakang diperkuat Fahrudin (Sriwijaya FC), Riski Pora (Pusamania), Rohmat Sabani (Persis), Qoiron Sandy (Persis), Akbar Riansyah (Persis), Eki Taufik (Persela Lamongan), dan Slamet Sampurno (Persis).

Sementara di lini tengah akan mengandalkan Slamet Nur Cahyo (Madura United), Asep Berlian (Madura United), Bayu Andra (Persis), Andrid Wibawa (Persis), Dedi Cahyono (Persis), Agung Wowot (Persis), Anindito (Persis), Riski Pelu (Mitra Kukar), dan Dinan Javier (Mitra Kukar). Di baris depan akan diperkuat Yanuar Ruspuspito (Persis), Robi Fajar (Persis), dan Laudri (Pusamania).

Akan tetapi, materi pemain ini belum final karena masih akan mengalami beberapa perubahan. Hal ini terutama berkaitan dengan para pemain luar Persis yang diplot untuk memperkuat tim Solo.

“Apa yang ada dalam daftar itu belum pasti. Kami jelas mengutamakan para pemain Persis. Selain itu, kami berencana merangkul para pemain muda U-19,” jelas Widyantoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya