SOLOPOS.COM - F.X. Hadi Rudyatmo (JIBI/Solopos/Dok)
Piala Bung Karno akan melibatkan [elatih-pelatih berpengalaman.
Solopos.com, SOLO – Penyelanggaraan turnamen Piala Bung Karno 2016 terus dimatangkan. Ajang sepak bola yang bakal melibatkan 10 kota ini akan digelar pertengahan Maret 2016 mendatang. Hal ini sebagai realisasi workshop yang digelar akhir 2015 lalu.
Memang, workshop tersebut hanya diikuti oleh sejumlah pelatih yang sudah berpengalaman. Mereka ini nantinya bakal jadi pelatih kepala yang membawahi masing-masing kota. Akan tetapi, untuk urusan tim, manajerial, sampai pemain jadi kewenangan penuh kota yang jadi peserta.
“Ya, penunjukan itu untuk pelatih kepala saja. Mereka dipilih karena punya potensi dan berpengalaman,” papar penggagas turnamen. FX Hadi Rudyatmo, kepada wartawan di Loji Gandrung, Minggu (21/2/2016).
Misalnya, pelatih asal Magelang, Widyantoro, diserahi tugas untukn meracik tim Kota Solo. Sedangkan Daniel Roekito di Jogja dan Ahmad Muhariah di Semarang. Selain tiga kota tersebut, tujuh daerah lain yang ikut, yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, Jakarta, Medan, Padang, serta Jayapura. Nama-nama pelatih yang ditunjuk pun sangat berpengalaman antara lain, Nil Maizar, Isman Jasulmey, Rully Nere, hingga Fredy Mully.
Dalam ajang ini, setiap tim tak boleh menggunakan pemain asing atau pun naturalisasi. Sedangkan peserta akan dibagi dalam dua grup dengan sistem kompetisi penuh.
“Soal pemain kalau Solo ya jadi kewenangan Askot PSSI Solo. Itu juga berlaku di daerah lain, karena kami ingin mengandalkan pemain lokal,” imbuh mantan Ketua Persis Solo tersebut.
Sementara itu, terkait dana setiap tim bakal mendapatkan jatah subsidi. Namun demikian, Rudy enggan buka suara soal besaran uang yang akan diberikan kepada setiap peserta. Meskipun begitu, ia mencontohkan alangkah baiknya sokongan tersebut langsung ditransfer ke rekening masing-masing tim.