SOLOPOS.COM - Persis Solo (JIBI/Dok/

Piala Bupati Cilacap akan digelar pada 3-9 Januari mendatang.

Solopos.com, SOLO – Persis Solo memastikan menolak tawaran manajemen PSCS Cilacap untuk tampil pada turnamen Piala Bupati Cilacap di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, 3-9 Januari mendatang. Padahal, pihak manajemen PSCS selaku panitia penyelenggara (panpel) turnamen sudah berbaik hati menaikan match fee atau honor pertandingan bagi Persis.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Penolakan Persis ini diumumkan langsung oleh Ketua Harian PSCS, Wasis. Wasis mengaku sebenarnya dari pihak panpel sudah bersedia menaikan honor per laga Persis dari yang semula sebesar Rp5 juta menjadi Rp10 juta.

“Tapi, Persis tetap enggak mau. Mereka ngotot tetap minta Rp20 juta. Dengan harga sebesar itu, jelas kami yang keberatan. Tim-tim lain saja yang sudah memastikan kesanggupannya saja match fee nya enggak sebesar itu. Bahkan, beberapa dari mereka siap memboyong pemain bintang dari ISL [Indonesia Super League], seperti Persak Kebumen,” ujar Wasis saat dihubungi solopos.com, Sabtu (26/12/2015).

Wasis menambahkan sebenarnya pihaknya juga sudah menjanjikan pada Persis akan menaikan match fee di atas Rp10 juta. Namun, dengan syarat saat laga nanti Persis sanggup mendatangkan jumlah suporter dalam jumlah besar ke Cilacap.

Akan tetapi penawaran manajemen PSCS itu ditolak mentah-mentah oleh Persis. Manajemen Laskar Sambernyawa tetap bersikukuh tidak menerima tawaran PSCS jika match fee yang diberikan tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.

Pasoepati

“Sebenarnya harga Rp10 juta per laga dari kami itu belum final. Kami siap memberi tambahan komisi seandainya nanti saat Persis bertanding suporternya banyak yang datang. Apalagi Persis kan punya suporter yang fanatik, yakni Pasoepati, yang selalu datang di mana pun saat timnya bertanding,” beber Wasis.

Sebelumnya Persis memang mengaku keberatan jika hanya mendapat match fee sebesar Rp5 juta perlaga.

Direktur Teknik dan Olahraga Persis, Totok Supriyanto, saat itu mengaku untuk mengkaver kebutuhan Persis selama berlaga di Cilacap setidaknya dibutuhkan dana sekitar Rp15-20 juta.

Jumlah itu, diakui Totok, guna membayar honor pemain per laga plus biaya transportasi ke Cilacap.

Tanpa kehadiran Persis, Wasis pun mengaku sudah memiliki alternatif. Beberapa tim baik dari kasta Divisi Utama (DU) maupun Liga Nusantara bahkan sudah menyatakan kesanggupan untuk ikut serta.

“Enggak apa-apa enggak ada tim ISL. Toh, tim-tim yang hadirkan membawa para pemain ISL, seperti Oktavianus Maniani dan Titus Bonay. Kabarnya mereka akan direkrut oleh Persak. Jadi, saya yakin turnamen ini akan berjalan dengan sukses,” imbuh Wasis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya