SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Piala Bupati Cilacap dipastikan mundur dari rencana sebelumnya.

Solopos.com, SOLO – Pelaksanaan turnamen Piala Bupati Cilacap dipastikan mundur dari jadwal yang sudah ditetapkan. Turnamen yang semula akan digelar mulai 18 Desember 2015 itu diundur hingga awal tahun depan.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Ketua Harian PSCS Cilacap selaku panitia penyelenggara (panpel) Piala Bupati Cilacap, Wasis, mengaku mundurnya jadwal tak terlepas dari rekomendasi Polres Cilacap selaku pihak keamanan yang meminta agar turnamen digelar awal tahun depan atau setelah berakhirnya operasi pengamanan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

“Dari pihak Polres Cilacap minta jadwalnya diundur karena pada pertengahan Desember ada operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru. Kami pun menghormati keputusan itu dan memundurkan jadwalnya menjadi tanggal 3-9 Januari 2016 mendatang,” ujar Wasis saat dihubungi Solopos.com, Rabu (9/12/2015).

Wasis berharap mundurnya jadwal ini bisa diterima oleh tim-tim peserta. Hingga saat ini, dari tujuh tim yang dibidik tampil di Piala Bupati Cilacap, baru Persis Solo, Persak Kebumen, Persibara Banjarnegara, Bali United Pusam, dan Persipasi Bandung Raya (PBR) yang sudah dihubungi oleh panpel Piala Bupati Cilacap terkait penundaan ini.

“Saya rasa mereka enggak akan keberatan kalau jadwalnya mundur. Toh, dengan mundurnya jadwal ini membuat mereka juga bisa mempersiapkan timnya lebih matang,” imbuh Wasis.

Di sisi lain, Persis mengaku tidak mempermasalahkan jika turnamen Piala Bupati Cilacap mengalami penundaan dari jadwal yang sudah ditetapkan. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini tetap dengan keputusan awal, yakni akan ikut serta jika match fee atau honor bertanding per laga sesuai dengan keinginannya.

Semula, Persis hanya akan mendapat match fee Rp5 juta per laga. Namun, jumlah match fee ini dinilai Persis terlalu kecil dan tidak bisa mengover kebutuhan tim saat bertandang ke Cilacap.

“Harapan kami match fee nya bisa dinaikan. Kalau hanya Rp5 juta sepertinya sulit untuk memenuhi kebutuhan tim selama berlaga di Cilacap. Minimal match fee yang kami butuhkan adalah Rp15 juta-Rp20 juta. Dari perhitungan kami, jumlah itu sudah cukup untuk memenuhi gaji pemain per laga dan kebutuhan selama perjalanan,” ujar Direktur Teknik dan Olahraga Persis, Totok Supriyanto.

Meski demikian, Totok masih belum bisa memutuskan apakah timnya akan memenuhi undangan PSCS atau tidak. Keputusan apakah Persis akan ikut serta di Piala Bupati Cilacap atau tidak baru akan diputuskan dalam rapat direksi PT Persis Solo Saestu yang digelar di Balai Persis, Rabu malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya