SOLOPOS.COM - Christopher Rungkat (Antaranews)

Piala Davis 2015 semakin seru. Indonesia lolos ke putaran kedua.

Solopos.com, PALEMBANG — Tim Indonesia lolos ke putaran kedua Piala Davis 2015 Grup II Zona Asia Oceania setelah menang 3-0 atas Iran, di Stadion Tenis Bukti Asam, Palembang, Sabtu (7/3/2015).

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Dikutip dari Antara, Sabtu (7/3/2015), Christopher Rungkat/David Agung Susanto menjadi penentu kemenangan Indonesia di Piala Davis 2015 atas Iran, setelah  menaklukkan Amirvala Madanchi/Anoosha Shahgholi dengan skor telak 3-0 6-0, 6,4, 6-1.

Kemenangan di Piala Davis 2015 ini sekaligus menyempurnakan dua kemenangan yang dikoleksi tunggal pertama Indonesia, Christopher Rungkat dan Sunu Wahyu Trijati.

Pelatih Indonesia di Piala Davis 2015, Roy Therik, mengatakan kemenangan dalam tiga nomor ini merupakan bukti komitmen tinggi dari petenis dalam mengangkat prestasi bangsa Indonesia di dunia olahraga internasional.

“Piala Davis 2015 merupakan suatu ajang yang tidak mudah, dan semua anggota tim saling bekerjasama untuk memetik kemenangan. Seperti Sunu yang sempat diragukan tapi bisa membuktikan diri. Saya melihat, kemenangan ini bukan sekadar kemenangan di lapangan tapi suatu kemenangan yang diraih berkat adanya rasa kebersamaan yang tinggi,” kata Roy.

Di set pertama, pertandingan Christo/David kurang menarik karena tim lawan tidak memberikan perlawanan berarti lantaran belum menemukan tempo permainan yang cocok untuk lapangan keras di Piala Davis 2015. Set pertama berhasil dimenangkan dengan skor 6-0.

Di set kedua, Iran memberikan perlawanan semakin kuat. Ganda putra Iran, memberikan perlawanan ketat. Namun, Christo/David masih terlalu kuat dan menang 6-4.

Di set ketiga, Christo/David semakin mendominasi pertandingan. Amirvala Madanchi/Anoosha Shahgholi semakin terdesak dan kalah 6-1. Indonesia memastikan lolos ke putaran kedua Piala Davis 2015.

Christopher mengatakan sudah memprediksi bakal ada perlawanan sengit di set kedua Piala Davis 2015, karena telah menduga akan memenangkan set pertama.

“Saya yakin menang di set pertama karena lawan pastinya perlu waktu untuk solid, berbeda dengan kami. Namun, harus diakui pada set kedua memang ada lepas konsentrasi,” ujar Christo.

Mandanchi mengakui sangat tertekan oleh tim Indonesia sejak awal set pertama dan berlanjut pada set kedua dan ketiga meski sempat bangkit di awal set pertama.

“Mereka menjadikan saya sebagai sasaran, saya tahu karena mereka melihat memang titik kelemahan ada di saya, tapi ini normal dalam tenis,” ujar Mandanchi.

Kemenangan pasangan ganda sekaligus memastikan tiket Indonesia pada putaran kedua Piala Davis 2015, menghadapi pemenang antara Kuwait dan Pakistan. Sementara ini, pertandingan antara Kuwait dan Pakistan masih berlangsung 1-1.

Pada pertandingan hari terakhir Piala Davis 2015, tim pelatih Indonesia berencana menurunkan David Agung Susanto sebagai tunggal keempat dan Aditya Harry Sasongko sebagai tunggal kelima.

Pada ajang Piala Davis 2015, Tim Indonesia yang diperkuat Chistopher Rungkat (25), Sunu Wahyu Trijati (28), David Agung Susanto (24), dan Aditya Harry Sasongko (27) ditargetkan menembus putaran final (putaran ketiga) grup II zona Asia Oceania.

Pada 2014, Tim Davis Indonesia gagal melaju ke putaran kedua setelah takluk dari Tim Kuwait dengan skor 3-2. Pada Piala Davis 2015, Indonesia harus lolos ke final grup zona Asia Oceania.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya