Piala Davis Grup Dunia: Bryan Bersaudara Perpanjang Nafas AS

MikeBryan (kiri) dan Bob Bryan dalam laga semifinal Piala Davis di Gijon, Sabtu (15/9/2012). (JIBI/SOLOPOS/REUTERS)

GIJON—Ganda putra nomor satu dunia, Bob dan Mike Bryan memperpanjang nafas Amerika Serikat dalam partai semifinal Piala Davis. Si kembar ini menghidupkan asa AS untuk lolos ke final setelah menaklukan ganda Spanyol, Marcel Granollers/Marc Lopez dengan skor 6-3, 3-6, 7-5, 7-5 di lapangan tanah liat Gijon, Sabtu (15/9/2012) malam WIB.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Spanyol sebenarnya memiliki peluang memastikan langkahnya ke final kali keempat dalam lima tahun terakhir lebih cepat setelah pada semifinal hari pertama mengungguli AS 2-0. Keunggulan Spanyol dihasilkan melalui David Ferrer dan Nicolas Almagro yang menundukkan andalan AS, Sam Querrey dan John Isner di partai tunggal, Jumat (14/9/2012).

Sayang, momentum ini tak mampu dijaga Granollers dan Lopez. Kekalahan pasangan Spanyol dari Bryan bersaudara membuat AS mempertipis ketertinggalannya menjadi 2-1.

Menghadapi pasangan yang baru saja meraih title grand slam ke-12, ganda Spanyol tampil kurang meyakinkan. Titik lemah Spanyol terlihat pada Granollers yang masih dibekap  cedera betis. Meski demikian, Granollers masih bisa menunjukkan semangatnya dengan memberikan perlawanan selama tiga jam 40 menit.

“Ini mungkin pertandingan terpanjang yang pernah kami mainkan di Piala Davis. Kami senang memberikan peluang tim bermain hingga Minggu (16/9/2012), dan saya yakin John dan Sam akan bermain lebih baik besok [hari ini],” ujar Bob dilansir Reuters seusai pertandingan.

Kapten tim Davis Spanyol, Alex Corretja, mengatakan Granollers sebenarnya telah mengaku tak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera yang dialami. Namun, kemudian ia berubah pikiran dan melanjutkan permainan.

Meski demikian, Spanyol masih berpeluang mengantongi tiket ke final dengan kedudukan 3-1. Asalkan Ferrer mampu menundukkan lawan selanjutnya, Isner.

Namun jika yang terjadi sebaliknya, maka kesempatan Spanyol menghadapi pemenang antara Argentina atau Republik Cheska di partai puncak, November mendatang, akan ditentukan hasil pertarungan antara Almagro melawan Querrey.