SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, BUENOS AIRES – Striker Juventus, Carlos Tevez, mengecilkan harapannya bergabung dengan skuat Timnas Argentina di Piala Dunia 2014. Tevez pun mengaku enggan menyaksikan penampilan Argentina, meski hanya dari layar televisi.
Tevez menunjukkan performa yang tak terlalu mengecewakan bersama Juventus, dengan menceploskan 10 gol, sepanjang musim ini. Meski demikian, pelatih Argentina, Alejandro Sabella, seakan tak meliriknya dan terus mengabaikan performa eks striker Manchester City itu sejak Agustus 2011 lalu.
“Jika Sabella tak memanggilku, saya tak akan menelponnya untuk mencari tahu kenapa dia tak mengambilku,” ujar Tevez, dilansir Reuters, Sabtu (21/12/2013).
“Sabella tidak seharusnya disuruh untuk memanggilku… Mari biarkan dia bekerja dalam damai karena itu tak mudah bagi Sabella memanggilku. Saya tahu ada banyak tekanan, khususnya dari para fans.”
Mantan striker City, Manchester United dan West Ham ini mengaku memiliki hubungan yang bagus dengan para pemain Argentina, terutama sang kapten, Lionel Messi.
“Saya tak memiliki masalah dengan tim dan saya memiliki hubungan yang bagus dengan Messi. Saya tidak akan begadang selama Piala Dunia. Saya tak berpikir untuk menyaksikannya, karena menyakitkan bagiku melihat tim nasional, itu buruk bagiku.”
Beberapa pakar menilai bahwa Tevez, yang dimainkan Argentina pada perempat final Copa America 2011, saat kalah dari Uruguay, tak cocok dengan taktik dan strategi yang diterapkan Sabella. Sementara, yang analisis lainnya berpendapat Tevez bisa merusak keharmonisan tim.
Tevez menjadi bagian tim Argentina saat melaju ke perempat final di dua gelaran terakhir Piala Dunia, yakni di Jerman 2006 dan Afrika Selatan 2010.
Argentina, yang menjuarai Piala Dunia pada 1978 dan 1986, pada Piala Dunia Brazil 2014 berada di Grup F, bersama Bosnia, Iran dan Nigeria.