SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, KAZAN &ndash; </strong>Australia menjadi penghalang pertama Prancis di <a href="http://bola.solopos.com/read/20180616/498/922502/aleksandr-golovin-pencetak-gol-cantik-lewat-tendangan-bebas">Piala Dunia 2018</a>. Keduanya bertemu di Kazan Arena, Kazan, Sabtu (16/6/2018) sore WIB. Sempat terlihat kesulitan, Prancis mampu membungkan Australia 2-1.</p><p>Pertandingan dimulai dengan tempo sedang. Prancis cenderung menguasai serangan di awal pertandingan. Namun memasuki menit ke-10, Australia mulai bisa mengimbangi permainan Tim Ayam Jantan, julukan Timnas Prancis. <a href="http://bola.solopos.com/read/20180616/498/922578/piala-dunia-2018-pogba-buntu-babak-i-prancis-vs-australia-0-0">Babak pertama berakhir dengan skor kacamata</a>. Prancis dan Australia masih belum bisa menyelesaikan bangunan serangan masing-masing.</p><p>Babak kedua awalnya dimulai dengan tempo yang mirip dengan babak pertama. Namun situasi berubah setelah Prancis mendapat hadiah penalti ke-58. Pertandingan ini bisa dibilang mencetak sejarah, untuk pertama kalinya di Piala Dunia, <em>Video Assistant Referee </em>(VAR) benar-benar berdampak pada pertandingan.</p><p>Sebelumnya, Griezmann dijatuhkan pemain belakang Australia, Risdon. Wasit tak menganggapnya pelanggaran dan pertandingan dilanjutkan. Namun, wasit utama asal Uruguay, Cunha Andres mendapat notifikasi untuk memeriksa VAR. Dari video tampak Risdon mengenai kaki Griezmann. Penalti pun diberikan untuk Prancis dan Risdon diganjar kartu kuning. Sang eksekutor, Griezmann tak menyia-nyiakan peluang, Prancis unggul 1-0.</p><p>Keunggulan Prancis hanya bertahan sekitar empat menit. Pemain belakang Prancis, Samuel Umtiti tampak sengaja menyenggol bola dengan tangan di kotak 12 pas. Wasit langsung saja menghadiahkan penalti untuk Australia. Pemain brewok Mile Jedinak sukses mengeksekusi tendangan penalti. Skor imbang 1-1.</p><p>Paul Pogba membuat Prancis di atas angin di menit ke-81. Sontekan lambung Pogba membuat kiper Australia mati langkah. Bola sempat dianggap tidak gol karena tampak masih sejajar dengan mistar gawang. Namun saat dilihat dengan <em>Goal Line Technology </em>(GLT) bola sudah melewati garis gawang. Sementara Prancis unggul 2-1.</p><p>Pertandingan mendapat tambahan waktu lima menit. Australia terus menggempur pertahanan Prancis berusaha mengamankan satu poin. Namun hingga peluit panjang ditiup tak ada gol terjadi. Prancis menang 2-1 atas Australia.</p><p><strong>Prancis: </strong>Lloris, Pavard, Varane, Umtiti, Hernandez, Tolisso, Kante, Pogba, Dembele (Fekir), Mbappe, Griezmann (Giroud). Pelatih: Didier Deschamps.</p><p><strong>Australia:</strong> Ryan, Behich, Sainsbury, Milligan, Risdon, Kruse, Mooy, Jedinak, Leckie Rogic, Nabbout (Juric). Pelatih: Van Markwijk Bert.</p>

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya