SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Pemain Bayern Munich berlatih di Agadir Stadium, Agadir jelang Club World Cup. JIBI/Rtr/Louafi Larb
Solopos.com, AGADIR— Bayern Munich hanya selangkah lagi melengkapi koleksi gelarnya sepanjang 2013 kala berlaga di Piala Dunia Antarklub.
Sebagai jawara Eropa, raksasa Bundesliga Jerman tersebut langsung menjejak semifinal dan akan bertemu klub China, Guangzhou Evergrande, di Stade d’Agadir, Agadir, Maroko, Rabu (18/12) dini hari WIB.
Melihat perbandingan kedua tim, Guangzhou jelas bukan lawan sepadan Die Roten, julukan Bayern. Namun peraih gelar treble winners pada musim 2012/2013 itu sepertinya tidak ingin terlena dan memandang enteng calon lawan yang akan dihadapi.
Pelatih Bayern, Josep “Pep” Guardiola, bahkan menilai Piala Dunia Antarklub merupakan kompetisi penting. Eks manajer Barcelona itu mengungkapkan kans meraih gelar di ajang yang mempertemukan jawara antarbenua tersebut sebagai kans yang tidak boleh disia-siakan.
“Turnamen ini sangat penting dan prestisius. Tidak mudah untuk terkualifikasi ke ajang ini atau memenanginya,” ungkap Guardiola, seperti dilansir Yahoonews, Senin (16/12).
“Anda tidak memiliki banyak keberuntungan untuk ambil bagian dalam kompetisi ini. Saya berterima kasih untuk tim dan Jupp Heynckes [eks pelatih Bayern] karena berkat mereka saya berada di turnamen ini,” kata manajer asal Spanyol itu.
Guardiola merupakan satu-satunya pelatih yang sukses merengkuh dua trofi Piala Dunia Antarklub, kedua-duanya dengan Barcelona pada 2009 dan 2011. Sebaliknya, seperti Guangzhou, Bayern justru baru akan melakoni debutnya di ajang bergengsi itu.
Di sisi lain, meski tak diunggulkan, Guangzhou yang juga juara AFC ini tidak akan menjadi lawan mudah untuk Bayern. Klub China itu baru saja merebut gelar ketiganya di ajang Super League China, Oktober lalu.
Skuat Marcello Lippi juga memiliki catatan mentereng dengan hanya menelan empat kekalahan sepanjang 2013. Guangzhou pun dipastikan tampil percaya diri ketika meladeni Bayern menyusul kemenangan 2-0 atas klub Mesir, Al Ahly, di babak perempat final.
Namun Lippi memilih realistis dengan kans timnya melangkah ke final. “ Kami akan melawan salah satu tim terbaik di dunia. Menghadapi tim seperti ini [Bayern], Anda bisa kalah 99 kali dari 100 laga dan memenangi salah satunya. Kami berharap ini akan menjadi satu kesempatan itu,” ujar Lippi yang menukangi Guangzhou sejak Mei 2012 silam. (Triyono/JIBI)
