SOLOPOS.COM - Bintang San Lorenzo, Mario Yepes, bakal menantang raksasa Eropa, Real Madrid di Piala Dunia Klub. Ist/dok

Solopos.com, MARRAKECH— San Lorenzo menjadi tim asal Argentina ketiga yang bisa menginjakkan kaki di babak final Piala Dunia Klub setelah menekuk Auckland City 2-1 di semifinal, Kamis (18/12/2014) dini hari WIB.

Di babak pamungkas, Mario Yepes dkk. pun bakal menantang raksasa Eropa, Real Madrid di Stade de Marrakech, Marrakech, Maroko, Minggu (21/12) dini hari WIB.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Secara materi tim, San Lorenzo menyadari kekuatan mereka tak sebanding dengan Madrid. San Lorenzo hanya menghabiskan US$3,68 juta (Rp4,6 miliar) pada bursa transfer pemain terakhir. Sementara El Real jor-joran mengeluarkan 80 juta euro (Rp1,2 triliun) hanya untuk seorang James Rodriguez.

Meski demikian, pasukan Edgardo Bauza tidak sudi menyerah sebelum bertanding. Tim yang dijagokan Paus Francis dan aktor Hollywood, Viggo Mortensen ini, mempersiapkan segala hal sebelum bertempur di babak pamungkas. Presiden San Lorenzo, Matias Lamens, bahkan sampai “meributkan” wasit yang bakal ditugaskan di partai final nanti.

Seperti dilansir media Spanyol, Marca, Komite Wasit FIFA menilai wasit asal Portugal, Pedro Proenca, paling ideal memimpin babak final Piala Dunia Klub 2014. Namun, Lamens tidak sepakat dan mendesak FIFA untuk mengganti wasit dari zona netral, non-Eropa (UEFA) atau pun non-Amerika Selatan (Conmebol).

“Kami merasa akan lebih baik apabila wasit berasal dari kontinental yang berbeda, bukan dari Eropa atau Amerika Selatan. Real Madrid memfavoritkan wasit Portugal, Pedro Proenca. Bagi kami, wasit Chile, Enrique Osses, lebih baik. Jadi mungkin akan lebih baik apabila dari kontinental berbeda. Wasit dari Afrika tidak masalah,” urai Lamens, seperti dilansir Yahoosports, Jumat (19/12).

“Seberapa besar Real Madrid memengarungi keputusan FIFA? Amerika Selatan juga punya pengaruh besar di FIFA. Namun untuk lobi-lobi, Real Madrid mungkin di atas kami. Akan tetapi kami harap permintaannya menjadi seimbang. Ini akan salah apabila yang didengar hanya permintaan dari salah satu tim paling kuat di dunia,” sambung Lamens.

Hingga Jumat sore WIB, FIFA belum menentukan nama wasit yang bakal memimpin duel final nanti. Akan tetapi, FIFA sepertinya akan memilih wasit asal Guatemala, Walter Lopez, sebagai pengadil di Marrakech nanti.

Selain menyoroti calon wasit, Lamens juga mengomentari beberapa pemain Los Blancos, julukan Madrid. Salah satu pemain Madrid yang paling pantas diwaspadai San Lorenzo menurutnya adalah Pepe yang dikenal provokatif di lapangan.

“Saya tidak berpikir akan terjadi kekerasan, meski kedua tim perlu mengkhawatirkan ini. Dalam kasus ini, San Lorenzo harus waspada dengan Pepe!”jelas dia. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya