SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Begitu kick off babak pertama dimulai, Prancis langsung tampil menekan. Beberapa kali Prancis mempunyai peluang, namun penyelesaian akhir di depan gawang Urugay selalu kandas di tangan kiper De Amores.
Hingga 20 menit babak pertama, Prancis terus menekan namun semua peluang untuk menciptakan gol tetap membuahkan hasil. Setidaknya dua kali penyerang Prancis, Sanogo melepaskan tembakan ke gawang Amores, namun semuanya lemah.
Sesekali Uruguay melakukan serangan balik yang membahaykan gawang Prancis. Pada menit 19, striker Uruguay Nicolas lopez nyaris menjebol gawang Areola, jika saja kiper Prancis itu tidak secara reflek menghadang bola dengan kaki kanannya.
Hingga babak pertama berakhir, seperti yang disiarkan secara langsung ANTV, Prancis menguasai permainan dengan 63 persen dan Uruguay 37.
Di babak kedua, kembali Prancis menekan. Namun kali ini Uruguay lebih bermain agresif sehingga mampu mengimbangi permainan impresif Prancis.
Namun seperti yang terjadi di babak pertama, sejumlah peluang yang diperoleh Prancis maupun Uruguay tak satu pun yang menghasilkan gol. Sehingga pertandingan harus diperpanjang 2 x 30 menit.
Di babak perpanjangan waktu, Prancis yang mengandalkan Yaya Sanogo di barisan depan, serta Paul Pogba, Kondogbia, dan Thauvin di lapangan tengah tetap tak mampu menghsilkan gol.
Demikian juga Uruguay yang tampil untuk pertama kalinya di partai final Piala Dunia U20 ini, gagal memasukkan bola ke gawang lawan. Nicolas Lopez penyerang andalan Uruguay yang telah mengoleksi 4 gol di kejuaraan ini, juga tak mampu menambah pundi-pundi golnya.
Alhasil, laga harus diselesaikan dengan adu penalti.
