PIALA EROPA 2016 : Preview Babak Play-Off Denmark Vs Swedia

Piala Eropa 2016 babak play-off kualifikasi menyajikan partai antara Denmark kontra Swedia.

Solopos.com, KOPENHAGEN — Denmark sekali lagi berharap mantra pelatih Morten Olsen untuk bisa membawa tim berjuluk Dinamit ini lolos ke turnamen besar. Bersama pria berusia 66 tahun itu, Denmark tercatat memastikan lolos ke tiga event akbar setelah memetik kemenangan di laga kandang saat play-off atau kualifikasi, yakni Euro 2000, Piala Dunia 2002, dan Piala Dunia 2010.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Denmark pun berharap bisa kembali merasakan atmosfer major tournament pada  Euro 2016 di Prancis tahun depan, sekaligus membayar kegagalan mereka lolos ke Piala Dunia 2014 di Brasil tahun lalu. Untuk memastikan lolos ke Prancis, Denmark harus membalikkan kekalahan 1-2 pada leg pertama play-off di Swedia, Minggu (15/11/2015) kemarin.

Olsen menyadari kekalahan di Friends Arena itu bisa menjadi rintangan timnya ke Prancis. Namun, setidaknya Denmark telah mengantongi modal berupa gol away. Artinya, tim Dinamit hanya perlu menang 1-0 pada leg kedua di Stadion Parken, Kopenhagen, Rabu (18/11/2015) pukul 02.45 WIB, untuk menyingkirkan Swedia sekaligus mengunci tiket ke putaran final di Prancis tahun depan.

Memori manis pernah diukir Denmark ketika menjamu Swedia di Kopenhagen. Tim Dinamit pernah menekuk Blagult (Biru-Kuning) 1-0 di Kopenhagen  pada Oktober 2009, untuk memastikan tiket ke Piala Dunia 2010.  Dalam dua laga persahabatan terakhir di Denmark, tim Dinamit juga selalu memetik kemenangan atas rival sesama tim Skandinavia itu.

“Menyenangkan kami dapat kesempatan untuk menentukannya di kandang. Selama saya menjadi pelatih timnas [Denmark], kami memastikan lolos ke turnamen besar di kandang  selama tiga kali, salah satunya melawan Swedia [pada Kualifikasi Piala Dunia 2010]. Melakukan itu di depan pendukung sendiri selalu spesial,” jelas Olsen, seperti dilansir Uefa.com, Senin (16/11/2015).

Tiket ke Euro 2016 akan menjadi kado istimewa bagi perpisahan Olsen. Pelatih berusia 66 tahun itu akan mundur dari jabatannya saat kampanye Euro 2016 berakhir. Olsen tentu tidak ingin mengakhiri masa bakti Olsen selama 16 tahun bersama tim Dinamit dengan tragis.

Setali tiga uang, bintang Swedia, Zlatan Ibrahimovic, juga enggan mengakhiri kariernya dengan pahit. Seperti dilansir Dailymail.co.uk, pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu bisa saja memutuskan gantung sepatu dalam karier internasional apabila timnya gagal lolos ke Prancis tahun depan.  Derby Skandinavia di Kopenhagen pun disebut-sebut bisa menjadi pertandingan perpisahan sang superstar bersama Blagult. Meski demikian, Ibra sangat yakin timnya yang bakal lolos ke Prancis tahun depan.

“Masih ada satu laga dan kami akan melakukan seperti yang kami lakukan di sini [Solna], mencetak beberapa gol dan mengkreasi beberapa peluang, kami punya kesempatan bagus,” urai Zlatan yang mengoleksi 412 gol dalam 750 dalam kariernya bersama Swedia.

Swedia pantas waspada. Meski menang 2-1 pada leg pertama, tuan rumah kalah jauh dalam penguasaan bola dalam pertandingan di Solna lalu.  Zlatan dkk. hanya mengantongi 40% penguasaan bola dan 60% untuk Denmark. Swedia juga hanya mampu mengukir dua tembakan on target dari 11 percobaan tembakan yang mereka bikin pada leg pertama lalu.

Celakanya, pertahanan Swedia terancam kembali keropos setelah ditinggalkan bek sentral Mikael Antonsson yang cedera pada babak pertama di leg pertama lalu. Pelatih Swedia, Erik Hamren, memanggil pemain Besiktas, Alexander Milosevic dan Filip Helander dari Hellas Verona, untuk menambal lubang di belakang.

Berikut perkiraan susunan pemain Denmark vs Swedia:

Denmark: Schmeichel, Jacobsen, Kjaer, Agger, Durmisi, Kvist, Braithwaite, Jorgensen, Eriksen, Fischer, Bendtner

Swedia: Isaksson, Lustig, Granqvist, Johansson, Martin Olsson, Durmaz, Lewicki, Kallstrom, Forsberg, Berg, Ibrahimovic