Sport
Senin, 9 Maret 2015 - 08:25 WIB

PIALA FA 2015 : Ini Dia Gelar Paling Realistis untuk Diperebutkan MU dan Arsenal

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Piala FA dinihari nanti akan bertanding antara Manchester United vs Arsenal. Ist/dok

Piala FA 2015 Selasa dini hari nanti akan mempertemukan dua tim papan atas Liga Premier Inggris, MU vs Arsenal.

Solopos.com, MANCHESTER— Manchester United dan Arsenal menganggap Piala FA bukanlah prioritas utama untuk dimenangi musim ini. Meski demikian, dua tim raksasa Liga Premier tersebut tidak begitu saja mengenyampingkan pandangan mereka dari turnamen tertua di dunia ini.

Advertisement

Ya, Piala FA menjadi satu-satunya turnamen yang paling realistis mendatangkan trofi bagi kedua tim di musim ini. Maka sulit bagi United dan Arsenal untuk merelakan begitu saja Piala FA. Dua tim tersukses dengan masing-masing mengantongi 11 trofi Piala FA itu pun dipastikan akan mengerahkan kemampuan terbaik ketika dipertemukan pada babak perempat final di Old Trafford, Manchester, Selasa (10/3/2015) dini hari WIB.

Manajer United, Louis van Gaal, memilih memprioritaskan timnya finis empat besar di Liga Premier agar bisa lolos ke Liga Champions musim depan ketimbang menjadi juara Piala FA. Hal itu bisa dimaklumi, sebab Setan Merah, julukan United, absen di Liga Champions 2014/2015 setelah musim lalu hanya finis di peringkat ketujuh klasemen Liga Premier. Hanya, kerinduan United memenangi Piala FA yang tak bisa mereka peroleh sejak 2004 tak bisa ditutup-tutupi.

Advertisement

Manajer United, Louis van Gaal, memilih memprioritaskan timnya finis empat besar di Liga Premier agar bisa lolos ke Liga Champions musim depan ketimbang menjadi juara Piala FA. Hal itu bisa dimaklumi, sebab Setan Merah, julukan United, absen di Liga Champions 2014/2015 setelah musim lalu hanya finis di peringkat ketujuh klasemen Liga Premier. Hanya, kerinduan United memenangi Piala FA yang tak bisa mereka peroleh sejak 2004 tak bisa ditutup-tutupi.

“Saya selalu memasang target. Dan target kami adalah finis empat besar. Sebuah gelar [Piala FA] akan fantastis. Ketika Anda memenangi Piala FA, Anda tidak [mendapat jaminan] bisa main di Liga Champions yang itu berarti penting bagi klub, namun Anda bisa memenangi gelar. Jadi bagi para pemain ini [trofi Piala FA] tetap fantastis, begitu juga dengan manajer itu juga fantastis, namun target kami di tahun pertama kebersamaan kami mengklaim tempat di Liga Champions,” urai Van Gaal, seperti dilansir Daily Mail.

Kapten United, Wayne Rooney, pun memiliki alasan kuat untuk menjuarai Piala FA. Sebab trofi Piala FA menjadi satu-satunya gelar di turnamen bergengsi yang hilang di almari gelar Rooney. Striker berusia 29 tahun tersebut nyaris merebut gelar Piala FA bersama United ketika mampu menjejakkan kaki di final 2005 dan 2007. Akan tetapi, United gagal dalam drama adu penalti melawan Arsenal dan menelan kekalahan 0-1 dari Chelsea di kedua partai puncak tersebut.

Advertisement

Arsenal membawa bekal empat kemenangan beruntun di Liga Premier. Namun, sejarah mencatat tim asal London Utara tersebut tidak mampu mencetak kemenangan di Old Trafford sejak September 2006.

“Saya tidak terlalu percaya dengan sejarah. Saya hanya yakin dengan performa terbaru. Saat ini, kami bermain sangat bagus di laga tandang,” sambung Manajer Arsenal, Arsene Wenger, dilansir Yahoosports.

Dengan performa Angel di Maria yang masih angin-anginan, United bakal mengandalkan Ashley Young sebagai pemain kunci menjinakkan The Gunners. Young satu-satunya pemain non-kiper yang paling konsisten di skuat Setan Merah, baik ketika ditempatkan sebagai bek kiri, bek asyap, atau gelandang kiri.

Advertisement

Sementara Phil Jones kemungkinan akan kembali masuk line-up menggantikan Jonny Evans yang absen karena sanksi larangan tampil tujuh laga akibat saling meludah dengan pemain Newcastle United, Papiss Cisse.

Arsenal juga kehilangan defender Gabriel Paulista karena cedera hamstring. Namun, Wenger tak perlu khawatir karena memiliki duet bek sentral solid, Per Mertesacker dan Laurent Koscielny.

Di barisan depan, tim asal London Utara itu bisa mengandalkan Olivier Giroud yang on fire dengan memborong dua gol dalam dua laga terakhir di semua kompetisi. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif