SOLOPOS.COM - Pesepakbola Semen Padang FC, Nur Iskandar (kiri) berebut bola dengan pemain Pusamania Borneo FC, Riki Pora (kanan), pada babak semifinal leg kedua, Turnamen Piala Sudirman, di Stadion Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (16/1). Semen Padang FC berhasil mengalahkan Pusmania Borneo FC melalui adu pinalti dengan skor 4-2 dan melaju ke babak final. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Piala Gubernur Kaltim akan jadi pertaruhan bagi PBFC. Agar meraih hasil maksimal, tim berjuluk Pesut Etam itu telah mendatangkan dua pemain asal brasil.
Harianjogja.com, SAMARINDA — Usai gagal melangkah ke babak final Piala Jenderal Sudirman (PJS) akibat kalah dalam drama adu penalti melawan Semen Padang pada babak semifinal di Stadion Agus Salim Padang, Sabtu (16/1/2016) lalu, Pusamania Borneo FC (PBFC) bergerak cepat menyusun komposisi terbaru.
Apalagi dalam waktu dekat, gelaran Piala Gubernur Kaltim segera dimulai. Sebagai salahsatu tuan rumah bersama Mitra Kukar dan Persiba Balikpapan, PBFC jelas tak ingin tampil seadanya.
Untuk itu, PBFC mendatangkan dua legiun asing asal Brasil yakni Tárik Boschetti (Bek/Atletico Paranaense) dan Edilson Tavares (Gelandang/Palmeiras).
Jika hasil tes medis berjalan lancar, kedua pemain kelahiran 1993 itu dipastikan bakal melengkapi skuad asing Pesut Etam. Sebelumnya, eks kiper Persipura Jayapura berpaspor Korea Selatan, Yoo-Jae Hoon lebih dulu bergabung dengan PBFC.
“Iya betul, hari ini ada agenda medical check up untuk dua Brasil di ISMC (Indonesia Sports Medicine Centre) Senayan Jakarta. Apapun hasilnya, kami akan laporkan langsung ke Presiden Klub (Nabil Husein Said Amin),” terang Sekretaris Tim PBFC, Donny Fahrochy, seperti dikutip dari laman resmi klub, Jumat (22/1/2016).
“Besar harapan kami, hasil medis menunjukkan hasil yang positif, dan mereka segera bergabung dengan tim di Samarinda untuk menjalani serangkaian persiapan jelang kick off Piala Gubernur Kaltim,” pungkasnya.