SOLOPOS.COM - Pesepak bola Surabaya United Thiago Fortuoso do Santos (putih) berebut bola dengan pesepak bola Pusamania Borneo FC Sandi Sute di pertandingan Grup E babak Delapan Besar Piala Jenderal Sudirman, Minggu (13/12) sore. (Jumali/JIBI/Harian Jogja)

Piala Gubernur Kaltim akan segera dihelat. Akan tetapi, sampai saat ini Pusamania Borneo FC (PBFC) masih dihadapkan pada keroposnya lini pertahanan.

 

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

 

Harianjogja.com, SAMARINDA — Jelang bergulirnya Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Pusamania Borneo FC terus melakukan evaluasi, salah satunya adalah terkait masalah sistem pertahanan.
Selalu kebobolan menjadi catatan kurang baik dari PBFC dalam 3 rangkaian uji coba yang sudah digelar, tercatat PBFC sudah kebobolan 4 gol sejauh ini dengan rataan kemasukan 1,3 gol per pertandingan. Kesemua gol ke gawang PBFC tercipta di atas menit ke-60.
Menanggapi hal tersebut, asisten pelatih PBFC Basri Badrusalam mengungkapkan jika lini pertahanan bakal menjadi PR jajaran pelatih.

“Ini menjadi PR kami sebagai jajaran pelatih untuk mengevaluasi apa yang menjadi kekurangan kita dalam hal bertahan, khususnya kami melihat ada pada masalah konsentrasi di babak kedua,” ujarnya, dikutip dari laman resmi klub, Minggu (14/2/2016).
Namun dari rangkaian uji coba yang sudah dijalani, klub berjuluk Pesut Etam ini tampil trengginas, tercatat 23 gol berhasil digelontorkan PBFC ke gawang lawan dalam 3 uji coba.
“Untuk masalah produktifitas gol memang kita tampil ganas, namun itu bukan jadi patokan jajaran pelatih menilai jika tim ini sudah sempurna karena masih banyak yang harus dibenahi sebelum kita terjun di Piala Gubernur,” pungkasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya