SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, NGAWI</strong> – <a href="http://bola.solopos.com/read/20180802/499/931425/saatnya-persis-solo-turunkan-amunisi-baru">Persis Solo</a> mendapat tantangan dari Persinga Ngawi pada ajang Piala Indonesia 2018. Pada babak pertama kedua tim belum berhasil mencetak gol.</p><p>Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Ketonggo Ngawi, Kamis (2/8/2018) sore WIB, <a href="http://bola.solopos.com/read/20180801/499/931412/soal-laga-di-sriwedari-polresta-solo-belum-beri-lampu-hijau">Persis</a> memainkan tiga pemain mereka yakni Syaiful Ramadhan, Tegar Hening Pangestu, dan Abdul Rahman Abanda. Syaiful menempati full back, Tegar menjadi gelandang tengah, sementara Abanda bermain sebagai penyerang.</p><p>Pada 10 menit awal babak pertama, kedua tim tampak belum menemukan ritme permainan terbaik. Serangan-serangan kurang efektif dan lebih banyak terhenti di lini belakang lawan. Tak ayal, tak ada peluang berbahaya yang tercipta.</p><p>Persis sendiri mengandalkan Heru Setiawan dan Tegar sebagai pengatur serangan. Namun, keduanya belum mampu menyuplai bola kepada duet Tri Handoko dan Abanda. Menit ke-25, Persis sempat mendapat peluang melalui tendangan bebas setelah Dedi Cahyono dilanggar. Namun peluang itu belum membuahkan hasil.</p><p>Lima menit kemudian, gliran Persinga yang memberi ancaman. Berawal dari situasi sepak pojok, bola diarahkan ke kotak penalti yang mampu disambut oleh Harris Adytama melalui sundulan. Sayang, bola masih melebar dari gawang Galih Sudaryono.</p><p>Di sisa menit babak pertama, kedua tim terus berusaha untuk mencetak gol. Namun hingga babak pertama usai, skor imbang 0-0 tetap tak berubah.</p><p><strong>Susunan pemain:</strong></p><p>Persinga Ngawi: Junaidi, Agung Mannan, Ahmad Fauzi, Muhammad Rifaldi, Rachmad Sucipto, Rizki Alexander, Ferdiansyah, Harris Adyatma, Richard Arbed, M. Yusuf, Slamet Hariyadi</p><p>Persis Solo: Galih Sudaryono, Absor Fauzi, Asyraq Gufron, Dedi Tri, Syaiful Ramadham Heru Setiawan, Tegar Hening, Arif Yanggi, Dedi Cahyono, Abdul Rahman Abanda, Tri Handoko</p>