Piala Indonesia Satu 2015 akan digelar 15 Agustus. 11 Klub ISL dipastikan mengikuti turnamen tersebut.
Solopos.com, JAKARTA —Turnamen Piala Indonesia Satu 2015 yang dipromotori oleh Mahaka Sports and Entertainment akan digelar setelah mendapatkan kepastian sponsor hingga klub yang akan turun di kejuaraan tersebut.
Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang
CEO Mahaka, Hasani Abdul Gani, mengatakan demi kelangsungan Turnamen Piala Indonesia Satu 2015 yang akan digelar 15 Agustus itu, pihaknya mengundang perwakilan dari klub peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL).
“Kami mengundang 18 klub, tapi yang hadir hanya 11 klub. Saya pastikan klub yang hadir akan turun di Piala Indonesia Satu 2015. Jumlah itu berpeluang bertambah,” kata Hasani, seperti dilansir Kantor Berita Antara, Selasa (7/7/2015).
Menurut Hasani target jumlah klub yang direncanakan adalah 16 dan akan terbagi dalam empat grup dengan menggunakan format Piala Dunia. Apabila kuota tidak terpenuhi, pihaknya penyelenggara juga berminat untuk menggandeng klub Divisi Utama.
Sebanyak 11 klub yang hadir dalam pertemuan dengan promoter Piala Indonesia Satu 2015 adalah Gresik United, Persela Lamongan, Persib Bandung, PSM Makassar, Arema Indonesia, Bali United, Persebaya, Barito Putra, Persija, PBR dan Persiram Raja Ampat.
Dari jumlah tersebut ada empat klub yang ditunjuk menjadi tuan rumah babak penyisihan Piala Indonesia Satu 2015, yaitu Persib, Arema, Bali United dan PSM. Kesiapan menjadi tuan rumah langsung disambut dengan positif oleh perwakilan juara ISL 2014/2015 yaitu Risha Adi Wijaya.
“Kami sangat mengapresiasi penunjukan ini. Persib telah terbiasa mengadakan pertandingan kandang. Dengan dukungan promotor kami siap menggelar pertandingan di Bandung,” kata Risha Adi Wijaya.
Begitu juga dengan Bali United. Klub yang sebelumnya bernama Persisam Samarinda itu juga menunjukkan kesiapannya. Seperti yang dikatakan oleh CEO Bali United, Yabes Tanuri. Menurut dia, pihaknya akan berusaha menyiapkan yang terbaik termasuk meningkatkan potensi olahraga di Bali.
Klub ISL yang akan turun pada Piala Indonesia Satu 2015 juga pantas sedikit tersenyum karena sang promotor juga akan mengucurkan dana. Dana tersebut di luar subsidi terutama untuk tuan rumah babak penyisihan.
Hanya saja, besaran dana tersebut belum dijelaskan dengan detail oleh Hasani Abdul Gani. Begitu juga dengan subsidi. Promotor yang pernah mendatangkan Liverpool FC ke Indonesia itu masih akan menunggu kesepatakan dengan pihak sponsor Piala Indonesia Satu 2015.
“Hal yang paling penting, turnamen ini tidak merugikan. Kalau rugi pasti tidak enak,” kata Hasani Abdul Gani menegaskan.
Apabila Piala Indonesia Satu 2015 bergulir, dipastikan ada dua turnamen selama Agustus nanti. Satu turnamen lagi adalah Piala Kemerdekaan yang digagas Tim Transisi bentuk Kemenpora. Hanya saja pesertanya mayoritas berasal dari klub Divisi Utama.
Turnamen yang akan digulirkan 1 Agustus ini dimanjakan dengan uang yang cukup besar yaitu Rp50 juta dalam satu laga. Jumlah itu akan terus meningkat apabila klub masuk ke babak berikutnya. Saat ini sudah ada 23 klub yang akan berpartisipasi di turnamen tersebut.
Inovasi Baru
CEO Mahaka Sports and Entertaiment, Hasani Abdulgani, mengatakan pihaknya bakal berinovasi dalam penghitungan poin di babak penyisihan grup Turnamen Piala Indonesia Satu 2015. Selain itu, seluruh pertandingan bakal melewati jeda water break atau turun minum di sela-sela babak pertama dan kedua.
“Kami dituntut berinovasi. Oleh karena itu, kami akan buat water break di babak pertama dan babak kedua,” kata Hasani, seperti dilansir Liputan6.om, Selasa (7/7/2015).
Alasannya, selain memberikan ruang untuk sponsor beriklan, para pemain ISL tidak dalam kondisi 100% bugar dalam Turnamen Piala Indonesia Satu 2015.
“Karena sudah lama tidak bertanding dan latihan, mereka pasti butuh waktu,” katanya lagi. Selain menambahkan elemen jeda istirahat minum, format penghitungan poin untuk lolos ke perempat final Piala Indonesia Satu 2015 juga dibuat seperti Trofeo TIM di Italia.
“Tidak ada babak perpanjangan waktu di babak penyisihan. Jadi langsung dilanjutkan adu penalti,” kata Hasani yang pernah membawa Gamba Osaka pada awal tahun itu lagi. Tim yang menang lewat drama adu penalti bakal diberi poin dua, sedangkan yang kalah masih mendapat poi satu.
Selebihnya seperti babak fase grup pada umumnya. Apabila menang dalam 2×45 menit waktu normal, berhak mendapat tiga poin, dan yang kalah pulang dengan 0 poin. Pada turnamen Piala Indonesia Satu 2015 nanti, Mahaka meminta PSSI untuk menyediakan perangkat pertandingan.
“Perangkat pertandingan dari PSSI. Mereka siap membantu asal niatnya bukan macam-macam,” pungkasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
