SOLOPOS.COM - Menpora Imam Nahrawi (Kabar24.bisnis.com)

Piala Indonesia Satu 2015 yang akan digelar Mahaka membuat BOPI tidak boleh mempersulit izin pertandingan.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak mempersulit izin pertandingan Piala Indonesia Satu 2015 dan Piala Kemerdekaan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Kamis (9/7/2015), pada Agustus mendatang ada dua turnamen besar yang bakal digelar oleh promotor yang berbeda.

Piala Indonesia Satu 2015 merupakan turnamen yang akan digelar oleh Mahaka Sports. Peserta turnamen itu adalah klub Indonesia Super League (ISL).

Arema dan Persebaya yang sebelumnya menjadi biang batalnya pelaksanaan ISL musim ini dipastikan juga turun pada Turnamen Piala Indonesia Satu 2015. Sesuai rencana, turnamen ini akan dikuti 16 klub, hanya saja saat ini baru 12 klub yang bergabung, bahkan dua di antaranya masih tanda tanya.

Satu turnamen lainnya adalah Piala Kemerdekaan yang digagas Tim Transisi bentukan Kemenpora. Apabila Turnamen Piala Indonesia Satu 2015 masih kekurangan peserta untuk turnamen yang akan digulirkan 1 Agustus ini justru kelebihan peserta.

Hingga saat ini tercatat ada 27 klub Divisi Utama yang berpartisipasi. Untuk lolos tidaknya masih tergantung hasil verifikasi yang dilakukan oleh BOPI.

“Intinya kami sangat mendukung kompetisi atau turnamen digelar. Turnamen ini jelas sangat ditunggu-tunggu,” kata mantan Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Sementara itu Koordinator Pokja Komunikasi Tim Transisi, Cheppy T Wartono, mengatakan setelah jumlah peserta Piala Kemerdekaan telah diketahui. Tahapan selanjutnya ada proses verifikasi yang akan dilakukan oleh Tim Transisi dan BOPI.

“Legalitas klub menjadi yang utama. Peserta Piala Kemerdekaan legalitasnya harus jelas. Untuk yang lain akan disesuaikan,” katanya saat dikonfirmasi.

Menurut dia, proses verifikasi oleh BOPI diperkirakan memakan waktu antara dua hingga tiga hari. Setelah itu akan diketahui klub mana yang akan lolos ke turnamen yang memperebutkan hadiah utama Rp500 juta itu.

Arema Cronus Minta Jaminan Perizinan Pertandingan
Dikutip dari Liputan6.com, Kamis, Arema Cronus meminta Mahaka Sports and Entertaiment selaku promotor Turnamen Piala Indonesia Satu 2015 menjamin masalah perizinan. Ini agar pengalaman gagal bertanding lantaran masalah izin tidak kembali terulang.

“Masalah perizinan harus menjadi keseriusan dari pihak penyelenggara agar pada pengalaman sebelumnya pembatalan pertandingan tidak terjadi lagi,” kata Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji.

Menurutnya, masalah perizinan ke kepolisian hingga rekomendari dari pemerintah melalui BOPI termasuk hal yang menjadi tanggung jawab pihak penyelenggara Turnamen Piala Indonesia Satu 2015. Arema selaku salah satu tuan rumah turnamen tersebut, sudah tidak lagi terlibat menangani hal tersebut.

“Soal izin tentunya masala pihak operator turnamen. Prinsip Arema, pihak penyelenggara memberikan jaminan dan garansi mampu mendapatkan rekomendasi dari BOPI dan kepolisian. Bahkan untuk izin lain di tingkatan lokal,” urai Sudarmaji.

Kegagalan bertanding karena tak mendapat izin ini, seolah menjadi momok bagi klub. Baik itu dalam kompetisi resmi dan turnamen yang digelar di luar kegiatan PSSI.

Terakhir, Arema gagal bertanding dalam turnamen bertajuk Sunrise of Java Cup 2015 di Banyuwangi beberapa saat lalu. Padahal, saat itu seluruh peserta turnamen sudah berada di Banyuwangi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya