SOLOPOS.COM - Slamet Nur Cahyo cs harus melupakan Piala Indonesia jika tak jadi berangkat ke Manokwari (JIBI/Harian Jogja/dok)

Slamet Nur Cahyo cs harus melupakan Piala Indonesia jika tak jadi berangkat ke Manokwari (JIBI/Harian Jogja/dok)

BANTUL—Kesulitan keuangan yang dialami Persiba Bantul semakin berdampak serius. Juara Divisi Utama itu tak memiliki dana cukup untuk memberangkatkan skuatnya ke Manokwari unruk melawan Perseman.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Sedianya, Ugiek Sugiyanto dkk sudah harus bertolak ke Manokwari Jumat (1/6) pagi. Sampai berita ini ditulis, Persiba masih menanti kucuran dana dari konsorsium.

”Kami masih menunggu sampai malam ini. Jika memang tidak ada gelontoran dana dari konsorsium ya kami tak akan berangkat ke Manokwari,” ujar Wakil Manajer bidang Operasional, Bagus Nur Edi Wijaya, Rabu (30/5).

Manajemen Persiba urung untuk menalangi biaya memberangkatkan timnya ke Manokwari. Selain jumlah uang yang harus dikeluarkan terlalu besar, manajemen lebih memilh untuk melunasi hak pemain daripada harus berangkat demi melanjutkan kiprah di Piala Indonesia.

”Darimana kami dapat dana sebesar itu? Memberikan 50 persen gaji pemain saja kami berusaha urunan. Seandainya ada sisa dana pun mending buat pemain kami,” tandas Manajer tim, Briyanto.

Jika benar tidak berangkat, kiprah Persiba di Piala Indonesia kali ini dipasikan tamat.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya