Piala Jenderal Sudirman 2015 babak final menyajikan atraksi terjun payung.
Solopos.com, JAKARTA – Seperti pembukaan Piala Jenderal Sudirman 2015, partai final pun diwarnai dengan aksi terjun payung. Sayang, ada satu penerjun yang gagal mendarat dengan sempurna dan justru nyangkut di atap stadion Gelora Utama Bung Karno.
Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade
Final Piala Jendreal Sudiramn 2015 mempertemukan Semen Padang melawan Mitra Kukar. Sebelum pertandingan dilakukan terlebih dulu dipertontonkan hiburan musik dan aksi terjun payung. Setelah band Slank dan Noah menghibur penonton, giliran para penerjun yang beraksi.
Mereka membawa bendera-bendera klub yang berlaga di Piala Jenderal Sudirman 2015. Diawali Persija Jakarta yang mendarat di lapangan GBK, menyusul kemudian Persipura Jayapura, Persela Lamongan, Persib Bandung, Sriwijaya FC, Surabaya United, PS TNI, dan klub-klub peserta lainnya.
Sayangnya, seperti dikutip dari Detik.com, Minggu (24/1/2016), ada satu penerjun yang gagal mendarat dan tersangkut di atap stadion. Insiden ini justru menarik perhatian penonton yang hadir di stadion. Walaupun awalnya banyak yang tertawa, para penonton akhirnya terkejut dan ikut cemas dengan nasib anggota TNI yang tersangkut tersebut.
Sekitar 15-20 menit melayang-layang di atas tribun penonton, akhirnya prajurit tersebut bisa terbebas setelah ada rekan-rekannya yang menolong dari lorong atas stadion. Selamatnya prajurit tersebut disambut tepuk tangan para penonton di tribun VIP barat dan media.