Sport
Selasa, 8 Desember 2015 - 18:25 WIB

PIALA JENDERAL SUDIRMAN 2015 : Borneo FC Tanpa Ponaryo Astaman di Laga Perdana 8 Besar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ponaryo Astaman (wikipedia.org)

Piala Jenderal Sudirman 2015 diwarnai dengan absennya Ponaryo Astaman pada laga perdana Borneo FC di babak delapan besar.

Solopos.com, SOLO — Pusamania Borneo FC dipastikan tidak bisa menurunkan pemain andalan mereka, Ponaryo Astaman, dalam dalam laga perdana di babak delapan besar Grup E Piala Jenderal Sudirman 2015, di Sleman, DIY. Di partai perdana tim berjuluk Pesut Etam itu akan menghadapi Surabay United.

Advertisement

Mantan gelandang Persija Jakarta tersebut memang masih berkumpul dengan rekan-rekan setimnya. Namun pada 8 Desember 2015 nanti, Ponaryo harus terbang ke Belanda untuk mewakili pesepak bola profesional Indonesia pada Kongres Federasi Internasional Asosiasi Pesepak Bola Internasional (FIFPro).

Presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) tersebut diperkirakan baru kembali ke Tanah Air pada 17 Desember, alias dua hari sebelum Pesut Etam melawan Persipura Jayapura.

“Karena ini [keikutsertaannya ke Kongres FIFPro] sudah diagendakan sebelum turnamen, jadi klub sudah tahu sejak awal. Jadi tidak ada masalah,” jelas Ponaryo saat dijumpai wartawan seusai latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Senin (7/12/2015) pagi.

Advertisement

Meski demikian, Pelatih Borneo FC, Kas Hartadi, tidak khawatir selama kehilangan Ponaryo. Mantan arsitek Sriwijaya FC tersebut telah menyiapkan sejumlah pemain sebagai jenderal lapangan tengah bagi Pesut Etam.

“Tidak masalah, kami sudah persiapkan pemain lain, kami punya beberapa holding midfielder seperti Stevi [Jantra Lukmana], Manca [Hermansyah Muchlis], dan lainnya,” ungkap pelatih yang berdomisili di Sukoharjo tersebut.

Borneo akan memulai babak delapan besar Grup E dengan melawan Surabaya United, Minggu (13/12/2015). Dilanjutkan melawan Persipura Jayapura, Sabtu (19/12/2015), dan kontra Arema Cronus, Selasa (22/12/2015). Kas melihat tidak ada lawan favorit bagi Borneo. “Tidak ada lawan yang paling berat, semuanya berat. Kami harus bersusaha sekuat tenaga,” jelas dia.

Advertisement

Kas Hartadi juga tidak terganggu dengan komentar mantan pelatih Borneo, Iwan Setiawan  yang menyebut Pesut Etam tak memiliki peluang ke semifinal. “Ya, saya dengar dari beberapa orang, tapi itu tidak masalah. Sepak bola kan  bukan matematika,” jawab Kas Hartadi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif