Sport
Senin, 25 Januari 2016 - 21:55 WIB

PIALA JENDERAL SUDIRMAN 2015 : Nil: Kekalahan Semen Padang Karena Krisis Bek Kiri

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Semen Padang saat kalah dari Mitra Kukar di final Piala Jenderal Sudirman 2015 (Detik.com)

Piala Jenderela Sudirman 2015 menyajikan Mitra Kukar keluar sebagai juara setelah mengalahkan Semen Padang.

Solopos.com, JAKARTA – Semen Padang harus merelakan gelar juara Piala Jenderal Sudirman 2015 kepada Mitra Kukar. Pelatih Semen Padang, Nil Maizar, menyebut krisis bek kiri menjadi biang kekalahan tim berjuluk Kabau Sirah itu.

Advertisement

Dalam partai final Piala Jenderal Sudirman 2015 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, MInggu (24/1/2016), Semen Padang sempat unggul lebih dulu. Adi Nugroho mencetak gol di babak pertama dan membuat mereka unggul hingga turun minum.

Namun di babak kedua, Semen Padang harus bermain dengan 10 pemain setelah Yu Hyun Koo diusir wasit pada menit ke-52. Dia mendapat kartu kuning kedua setelah menjegal Rodrigo Dos Santos. Tak lama kemudian, bek kiri Semen Padang, Nivan Setya, mengalami cedera dan harus digantikan.

Kehilangan dua pemain pilar, Semen Padang kerap ditekan Mitra Kukar di sisa waktu pertandinga. Alhasil, mereka justru berbalik tertinggal berkat gol dari Michael Orah dan Yogi Rahadian. Hingga laga usai, Mitra Kukar menang dengan skor 2-1 dan mengunci gelar Piala Jenderal Sudirman 2015.

Advertisement

“Normal kalau babak kedua kami ditekan. Dua pemain kami hilang. Hyu Yun Koo dan Novan. Anak-anak sudah maksimal,” kata Nil seperti dikutip dari Detik.com, Senin (25/1/2016).

“Stok bek kiri sudah habis, Ricky Ohorella baru sembuh dari cedera, dia tidak main selama dua bulan. Situasional, karena Hyu kena kartu menit 51. Mereka punya kelebihan pemain, wajar bahwa mereka main menyerang,” sambungnya.

“Maka itu kami bermain rapat dengan 4-4-1, tapi kehilangan Novan [karena cedera] itu yang krusial. [Dua gol Mitra dari sisi kiri], Counter attack dari sisi kiri dan kanan. Semoga dengan kekalahan ini mereka bisa menerima dengan sabar dan berbesar hati,” tutupnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif