SOLOPOS.COM - Piala Jenderal Sudirman (Twitter)
Piala Jenderal Sudirman 2015 telah bergulir. Arema Cronus vs Gresik United menjadi partai pembuka turnamen tersebut.
Solopos.com, MALANG – Laga Arema Cronus kontra Gresik United dipilih menjadi partai pembuka Piala Jenderal Sudirman 2015 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (10/11/2015). Kedua tim asal Jawa Timur itu tergabung dalam grup A turnamen tersebut.
Duel Arema vs Gresik yang dibuka oleh tendangan Presiden Joko Widodo itu terlihat sengit sejak awal. Tim tamu langsung mendapat peluang setelah kiper I Made Wardana gagal menangkap bola dengan baik. Bola liar ditendang Qischil gandrum namun bola kembali diamankan Wardana.
Setelah itu, Gresik terus melakukan serangan kepada Arema. Sementara Singo Edan justru kesulitan menembus pertahanan Laskar Joko Samudro. Terbukti baru menit ke-13, pelatih Joko Susilo langsung mengganti dua pemain mudanya, Junda dan Dio. Alfarizie dan Hendro Siswanto pun dimasukkan untuk menggantikan keduanya.
Setelah itu, Gresik terus melakukan serangan kepada Arema. Sementara Singo Edan justru kesulitan menembus pertahanan Laskar Joko Samudro. Terbukti baru menit ke-13, pelatih Joko Susilo langsung mengganti dua pemain mudanya, Junda dan Dio. Alfarizie dan Hendro Siswanto pun dimasukkan untuk menggantikan keduanya.
Barulah di menit ke-20, Arema mampu mengancam gawang Gresik United. Tendangan bebas legiun asing anyar mereke, Mossi Espinosa, diteruskan bek Kiko Insa. Namun bola masih melebar dari gawang.
Enam menit kemudian, Arema berhasil mencetak gol melalui pemain anyar mereka, Kiko Insa. Pemain berpaspor Spanyol itu memanfaatkan umpan Ahmad Bustomi melalui tendangan bebas. Skor pun berubah menjadi 1-0.
Permainan di babak kedua tak jauh berbeda dengan babak pertama. Kedua tim masih menerapkan permainan terbuka, sehingga saling serang pun kerap terjadi. Menit ke-55, Hendro Siswanto mengancam gawang Gresik United melalui tendangan yang masih melenceng.
Sebuah petaka didapat Gresik United pada menit ke-63. Berawal dari kemelut di kotak penalti, bek Gresik FX Yanuar harus diusir wasit dan menghasilkan tendangan penalti bagi Arema. Yanuar dianggap menghadang laju bola tendangan Kiko Insa dengan tangan.
Keputusan itu sempat diprotes kubu Gresik United yang menggap bol tak mengenai tangan, melainkan bahu atas Yanuar. Namun wasit Prasetyo Hadi tetap teguh pada keputusannya. Eksekusi penalti Samsul Arif pada menit ke-64 pun menambah keunggulan Arema menjadi 2-0.
Gresik United bukannya tanpa peluang. Riko Simanjuntak tercatat dua kali mengancam gawang I Made Wardana sejak tertinggal dua gol. Sayang upaya Riko masih digagalkan Wardana.
Barulah di menit ke-82 Gresik United mencetak gol. Rendi Irawan yang melakukan penetrasi cepat melepaskan tendangan jarak jauh kaki kiri yang gagal diantisipasi Made Wardana. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Arema.
Menit ke-86, Arema Cronus nyaris menambah keunggulan. Sayang sepakan Christian Gonzales masih menerpa mistar gawang. Arema akhirnya benar-benar bisa menambah gol melalui Samsul Arif dua menit jelang bubaran. Dia mencetak gol usai menerima umpan Fery Aman Saragi dari sepak pojok.
Keunggulan Arema kembali bertambah menjadi 4-1 setelah Samsul Arif mencetak hat-trick. Eks striker Persibo Bojonegoro dan Persela Lamongan itu mencetak gol setelah terjadi kemelut di gawang Gresik United. Skor 4-1 untuk Arema itu bertahan hingga laga usai.
Susunan pemain Arema Cronus vs Gresik United:
Arema Cronus: Wardana, Kiko, Purwaka, Junda, Kipuw, Bustomi, Espinosa, Dio, Viscarra, Dendy, Gonzales
Gresik United: Ridwan, Yanuar, Faris, Wismoyo, Samsul, Bima, Ade Suhendra, Riko, Fitra, Malik, Qischil