Piala Jenderal Sudirman di leg pertama semifinal dimenangkan oleh Mitra Kukar. Pelatih Arema Cronus, Joko “Gethuk” Susilo tak mau menyalahkan kondisi lapangan di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.
Harianjogja.com, JOGJA — Pelatih Arema Cronus, Joko “Gethuk” Susilo membantah kegagalan anak asuhnya meraih kemenangan atas Mitra Kukar di leg pertama babak semifinal Piala Jenderal Sudirman, Sabtu (9/1/2016) malam, karena buruknya kondisi lapangan di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.
Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024
Pelatih yang akrab dipanggil “Gethuk” ini menyatakan, kekalahan skuatnya lebih dikarenakan kesalahan teknis yang diterapkan.
“Bukan karena kondisi lapangan. Saya tak ingin menyalahkan lapangan,” ujar Gethuk, saat dihubungi Harianjogja.com, Minggu (10/1/2016).
Gethuk menilai yang diraih anak asuhnya pada leg pertama lebih dikarenakan Singo Edan bermain terlampau terbuka. Akibatnya, hal itu justru memberikan celah bagi skuat Mitra Kukar untuk keluar menyerang.
Di babak kedua, terang Gethuk, anak asuhnya tampil cukup impresif. Terbukti dari beberapa peluang yang berhasil diciptakan oleh beberapa pemainnya. Sayangnya, Cristian Gonzales dan kawan-kawan menjadi penyebab peluang yang ada gagal dikonversi menjadi gol.
Sementara untuk menghadapi leg kedua, Gethuk berupaya untuk membangkitkan kembali mental para pemainnya. Ia berharap, saat tampil di depan publik sendiri saat laga semifinal kedua nanti, skuatnya bisa tampil lebih disiplin.
“Kami harus segera melupakan kekalahan tadi malam,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
