SOLOPOS.COM - Piala Jenderal Sudirman 2015 (Twitter)

Piala Jenderal Sudirman akan memasuki babak semifinal. Salah satu peserta di babak semifinal adalah Semen Padang.

 

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

 

Harianjogja.com, JAKARTA — Awalnya Semen Padang tidak terlalu diunggulkan di Piala Jenderal Sudirman. Namun ‘Kabau Sirah’ mampu menunjukkan bahwa mereka layak lolos ke babak semifinal.

Absen di turnamen Piala Presiden, Semen Padang memulai Piala Jenderal Sudirman dengan menempati Grup B bersama Persipura Jayapura, Mitra Kukar, Bali United dan PSM Makassar, Semen Padang. Mereka berhasil lolos ke babak delapan besar sebagai tim terbaik di peringkat tiga, meski pada pertandingan di penyisihan grup Hendri Bayauw dkk. kerap kalah lewat drama adu penalti.

Pelatih Nilmaizar sempat mengeluhkan kepemimpinan wasit ketika itu, yang dinilai merugikan timnya sehingga sering kali pertandingan berakhir melalui penalti. Tapi Semen Padang membuktikan diri bahwa mereka patut diperhitungkan.

Di Grup D babak delapan besar, Semen Padang pun tak terkalahkan karena sudah memastikan satu tempat di babak semifinal sebagai pimpinan klasemen. Meskipun kalah dari Persija Jakarta lewat drama adu penalti di pertandingan terakhir, mereka tetap lolos dengan koleksi tujuh poin dari tiga pertandingan.

”Kami kemarin sempat diremehkan, bahkan diprediksi kalah ketika menghadapi Mitra Kukar. Tapi alhamdulillah kami menang 2-1. Karena saya bilang ke semua pemain, bahwa harus bisa membuktikan dengan kerja keras bahwa kami bisa menang,” ujar Nil.

Eks pelatih timnas Indonesia itu memang dikenal sebagai motivator ulung. Saat memimpin skuat ‘Garuda Muda’ di SEA Games 2012 lalu, misalnya, Nil dipandang mahir dalam membangkitkan semangat dan motivasi para pemainnya, di tengah kondisi sepakbola ketika itu.

Hal itu juga diterapkan di Semen Padang mengikuti Piala Jenderal Sudirman kali ini. Nil menyebut harga diri adalah kunci kesuksesannya melangkah ke semifinal.

“Harga diri adalah segala-galanya. Kalau kita tidak punya harga diri, kita tidak punya apa-apa. Salah tahu cara untuk mengetahui masa depan anda adalah dengan membikinnya sesuka hati anda. Bukan orang lain yang membikin masa depan kita,” ujarnya.

Kendati sudah lolos ke semifinal, Semen Padang disebutnya tetap rendah hati dan waspada. “Siapapun lawannya, kami siap. Kami tidak pilih-pilih lawan,” kata dia.

Siapa lawan Semen Padang di babak semifinal akan ditentukan dari hasil pertandingan Grup E antara Arema Cronus dan Pusamania Borneo FC. Menggunakan sistem home and away, di mana juara grup akan bertemu runner-up. Semifinal akan dihelat pada 9-10 dan 16-17 Januari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya