Sport
Selasa, 22 Desember 2015 - 19:35 WIB

PIALA JENDERAL SUDIRMAN : Pelatih Ini Sebut Harga Diri Sebagai Kunci Tim ke Semifinal

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Piala Jenderal Sudirman 2015 (Twitter)

Piala Jenderal Sudirman akan memasuki babak semifinal. Salah satu peserta di babak semifinal adalah Semen Padang.

 

Advertisement

 

Harianjogja.com, JAKARTA — Awalnya Semen Padang tidak terlalu diunggulkan di Piala Jenderal Sudirman. Namun ‘Kabau Sirah’ mampu menunjukkan bahwa mereka layak lolos ke babak semifinal.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Awalnya Semen Padang tidak terlalu diunggulkan di Piala Jenderal Sudirman. Namun ‘Kabau Sirah’ mampu menunjukkan bahwa mereka layak lolos ke babak semifinal.

Absen di turnamen Piala Presiden, Semen Padang memulai Piala Jenderal Sudirman dengan menempati Grup B bersama Persipura Jayapura, Mitra Kukar, Bali United dan PSM Makassar, Semen Padang. Mereka berhasil lolos ke babak delapan besar sebagai tim terbaik di peringkat tiga, meski pada pertandingan di penyisihan grup Hendri Bayauw dkk. kerap kalah lewat drama adu penalti.

Pelatih Nilmaizar sempat mengeluhkan kepemimpinan wasit ketika itu, yang dinilai merugikan timnya sehingga sering kali pertandingan berakhir melalui penalti. Tapi Semen Padang membuktikan diri bahwa mereka patut diperhitungkan.

Advertisement

”Kami kemarin sempat diremehkan, bahkan diprediksi kalah ketika menghadapi Mitra Kukar. Tapi alhamdulillah kami menang 2-1. Karena saya bilang ke semua pemain, bahwa harus bisa membuktikan dengan kerja keras bahwa kami bisa menang,” ujar Nil.

Eks pelatih timnas Indonesia itu memang dikenal sebagai motivator ulung. Saat memimpin skuat ‘Garuda Muda’ di SEA Games 2012 lalu, misalnya, Nil dipandang mahir dalam membangkitkan semangat dan motivasi para pemainnya, di tengah kondisi sepakbola ketika itu.

Hal itu juga diterapkan di Semen Padang mengikuti Piala Jenderal Sudirman kali ini. Nil menyebut harga diri adalah kunci kesuksesannya melangkah ke semifinal.

Advertisement

“Harga diri adalah segala-galanya. Kalau kita tidak punya harga diri, kita tidak punya apa-apa. Salah tahu cara untuk mengetahui masa depan anda adalah dengan membikinnya sesuka hati anda. Bukan orang lain yang membikin masa depan kita,” ujarnya.

Kendati sudah lolos ke semifinal, Semen Padang disebutnya tetap rendah hati dan waspada. “Siapapun lawannya, kami siap. Kami tidak pilih-pilih lawan,” kata dia.

Siapa lawan Semen Padang di babak semifinal akan ditentukan dari hasil pertandingan Grup E antara Arema Cronus dan Pusamania Borneo FC. Menggunakan sistem home and away, di mana juara grup akan bertemu runner-up. Semifinal akan dihelat pada 9-10 dan 16-17 Januari.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif