SOLOPOS.COM - Piala Jenderal Sudirman 2015 (Twitter)

Piala Jenderal Sudirman akan mempertemukan antara Arema Cronus melawan Mitra Kukar di babak semifinal, 9 Januari mendatang. Tim Singo Edan-julukan Arema Cronus berencana mematikan pergerakan dari penyerang Mitra Kukar, Patrick Cruz.

 
Harianjogja.com, MALANG — Pertandingan pertama babak semifinal Piala Jenderal Sudirman (PJS) akan digelar 9 Januari 2016. Meski masih 11 hari lagi, Arema Cronus sudah mulai memetakan kekuatan dan kelemahan calon lawannya, Mitra Kukar.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Striker Patrick dos Santos Cruz yang jadi sorotan utama Tim Singo Edan. Penyerang asal Brasil dianggap sebagai kekuatan utama Mitra Kukar. Patrick juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sementara PJS dengan enam gol. Pada babak semifinal, Arema siap mengawasi pergerakan Patrick lebih ketat.

“Kami tahu dia striker bagus. Terutama tendangannya yang keras dan akurasinya bagus. Jadi, jangan sampai dia dapat ruang tembak saat melawan kami,” kata asisten pelatih Arema, I Made Pasek Wijaya.

Kiko Insa dkk. akan memberikan pengawalan ketat kepada striker 22 tahun binaan klub besar Brasil Sao Paolo dan Corinthians itu. Sebab, dari enam gol yang sudah dicetaknya di Piala Jenderal Sudirman, beberapa di antaranya lahir dari tendangan keras Patrick dari luar kotak penalti.

“Kalau mengamati permainannya secara detail, striker Mitra Kukar ini jeli memanfaatkan ruang tembak. Posturnya juga bagus. Jadi harus ditempel ketat. Tapi pemain lain juga tetap diwaspadai,” imbuhnya.

Namun, tim pelatih Singo Edan tidak akan menugaskan satu pemain secara khusus untuk mengawal Patrick. Pemain yang posisinya terdekat dengannya yang harus memberikan gangguan. “Bisa main belakang atau tengah yang harus mematikan pergerakannya,” kata dia.

Perlu diketahui, Patrick merupakan pemain baru yang didatangkan Mitra Kukar untuk ajang Piala Jenderal Sudirman. Meski belum pernah mencicipi atmosfer sepak bola Indonesia, dia tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Usianya yang masih muda, 22 tahun juga jadi nilai lebih. Itu menandakan fisiknya masih prima dan bisa berkembang lebih baik lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya