SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 

Sepuluh pemain Semen Padang sementara mampu membawa tim unggul 2-0 atas Mitra Kukar pada babak pertama babak Delapan Besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Manahan, Solo.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

 

Piala Jenderal Sudirman 2015 (Twitter)

Piala Jenderal Sudirman 2015 (Twitter)

Harianjogja.com, SOLO — Kesebelasan Semen Padang sementara unggul 2-0 atas Mitra Kukar di babak pertama pada babak Delapan Besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Manahan, Solo, Selasa (15/2/2015) sore.

Dua gol tim Kabau Sirah dicetak oleh Vendri Mofu di menit ke-17  dan Irsyad Maulana di menit ke-27.

Bermain di Stadion Manahan, Solo, tim Kabau Sirah langsung tampil menyerang ke daerah pertahanan Mitra Kukar. Peluang pertama diperoleh Semen Padang diraih oleh Fendri Mofu pada menit awal. Sayang tembakan yang dilesakkan Fendri Mofu berhasil ditangkap oleh Sahar Ginanjar, kiper Mitra Kukar.

Meski tertekan, Mitra Kukar bukan tanpa perlawanan. Tim asal Kalimantan ini beberapa kali gantian menekan barisan pertahanan Semen Padang.

Petaka terjadi di menit ke-17. Fendri Mofu yang lepas dari penjagaan berhasil menceploskan bola ke gawang Sahar Ginanjar. 1-0 untuk keunggulan sementara Semen Padang.

Unggul 1-0, tidak membuat serangan Semen Padang mengendor. Beberapa kali lini pertahanan Mitra Kukar berhasil diobrak abrik lini depan Semen Padang.

Puncaknya tiga menit jelang waterbreak, Irsyad Maulana berhasil menggandakan keunggulan 2-0 untuk Semen Padang. Pemain muda ini berhasil menjebol menempatkan bola tepat di pojok gawang Sahar Ginanjar melalui tendangan bebas. Kedudukan 2-0 untuk keunggulan Semen Padang tetap bertahan hingga waterbreak.

Semen Padang Main 10 Pemain

Dua menit usai waterbreak, Semen Padang terpaksa harus bermain dengan 10 pemain, setelah Vendri Mofu terkena kartu merah usai mendapatkan kartu kuning keduanya. Vendri Mofu terpaksa diusir dari lapangan setelah melakukan takling keras terhadap salah satu pemain Mitra Kukar.

Meski bermain dengan 10 pemain, Semen Padang tetap memainkan permainan terbuka dan menyerang. Beberapa kali serangan dibangun dan sempat merepotkan barisan pertahanan Mitra Kukar.

Sementara serangan yang dibangun oleh Mitra Kukar selalu kandas saat berhadapan dengan pemain belakang Semen Padang. Keunggulan 2-0 bertahan hingga turun minum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya