SOLOPOS.COM - Logo Piala Kemerdekaan 2015 (liputan6.com)

Piala Kemerdekaan 2015 diwarnai dengan belum cairnya hadiah dari juara dan runner up.

Solopos.com, JAKARTA – Piala Kemerdekaan 2015 memang sudah rampung digelar. Namun, sejumlah permasalahan masih menghinggapi termasuk hadiah untuk juara dan runner up yang belum cair.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Hingga kini atau tiga pekan setelah Piala Kemerdekaan 2015 usai, PSMS Medan dan Persinga Ngawi belum menerima hadiah sebagai haknya menjadi juara dan runner-up. Alasannya tentu dana dari sponsor belum cair. Namun, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menilai tertunggaknya pencairan hadiah itu telah mencederai sepak bola nasional.

Menurut BOPI, hal tersebut tak sesuai dengan tujuan pemerintah dalam memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia. Ke depan, BOPI akan lebih selektif lagi dalam memberikan rekomendasinya. BOPI yang sebelumnya memberikan rekomendasi kepada PT Cataluna Sportindo sebagai Event Organizer (EO), mengaku terus berkomunikasi. Menurut BOPI, dana sponsor sampai detik ini memang belum cair.

“Informasi yang kami terima dari Cataluna, dana dari sponsor memang belum cair. Dalam hal ini, kami hanya berhubungan langsung dengan Cataluna yang kami berikan rekomendasi sebagai EO Piala Kemerdekaan. BOPI tidak punya koordinasi langsung dengan Tim Transisi,” ujar Sekjen BOPI, Heru Nugroho, seperti dilansir Detik.com, Rabu (7/10/2015).

“Dengan adanya kejadian ini, kami sangat terganggu karena telah mencederai tujuan dari pemerintah dalam memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia yang lebih baik,” imbuhnya.

“Ke depannya, ini adalah pelajaran bagi kami. Artinya kami harus lebih teliti lagi, selektif lagi dalam memberikan rekomendasi, mungkin ada beberapa hal yang ditoleransi. Ke depannya tidak boleh, bahkan untuk penyelenggaraan turnamen yang dikawal oleh Tim Transisi,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya