SOLOPOS.COM - Stadion Manahan Solo (JIBI/Solopos/Dok)

Piala Kemerdekaan 2015 akan segera dimulai. 

Solopos.com, SOLO — Kick-off Piala Kemerdekaan 2015 tinggal menghitung hari. Pengelola Stadion Manahan Solo pun membenahi sejumlah aset dan sarana di stadion berkapasitas sekitar 23.000 penonton itu menjelang turnamen bentukan Kementerian Pemuda dan Olagraga (Kemenpora) itu.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Gatot Sugiharto selaku koordinartor pengelola Stadion Manahan dari UPTD Prasarana Olahraga, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, mengatakan timnya tidak memerlukan persiapan khusus untuk menjaga kondisi lapangan. Sebab, program perawatan lapangan telah dilakukan secara rutin.

“Terutama untuk pemupukan dan penyiraman rumput. Kami sudah lakukan setiap hari, untuk hydrant-hydrant yang rusak juga sudah kami perbaiki.” ujar Gatot ketika dihubungi via telepon, Selasa (4/8/2015).

Meski demikian, Pengelola Stadion Manahan harus memperbaiki sejumlah fasilitas di beberapa titik, terutama setelah terjadinya kericuhan suporter Persis Solo ketika menjamu PSIS Solo pada leg kedua final Piala Polda Jateng di Manahan, Kamis (30/7) lalu.

“Memang saat kerusuhan kemarin itu, ada beberapa papan di samping lapangan yang rusak dan perlu perbaikan. Namun kami sudah perbaiki,” jelas pria yang juga Ketua KONI Solo itu.

Selain itu, Pengelola Stadion Manahan juga memperbaiki sarana di tribune VIP. Di tribune sebelah barat itu, puluhan kursi penonton memerlukan perbaikan.

“Banyak kursi yang rusak. Skerupnya banyak yang lepas,” ungkapnya.

Gatot mengaku belum mendapat surat tertulis dari Panitia Pelaksa (Panpel) lokal. Namun, sudah ada izin secara lisan. Gatot juga memastikan laga-laga di Piala Kemerdekaan yang berlangsung di Manahan tidak akan bentrok dengan agenda lain yang digelar di lokasi yang sama.

Sekretaris Persis Solo, Sapto Joko Purwadi, mengaku telah menjelaskan kondisi Stadion Manahan kepada Pokja Komunikasi Tim Transisi Kemenpora, Cheppy T. Wartono, ketika berkunjung ke Solo, akhir pekan lalu.

“Menurut Tim Transisi, sebelum Piala Kemerdekaan, klub-klub peserta juga akan diundang dan mendapat pengarahan dari Presiden [Joko Widodo]. Sebelumnya tidak pernah ada seperti itu. Mungkin sebelum manager meeting,” urai Sapto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya