Sport
Kamis, 27 Agustus 2015 - 21:45 WIB

PIALA KEMERDEKAAN 2015 : Juara Grup Akan Jadi Tuan Rumah Di 8 Besar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi mengamankan wasit Kangiadi yang diprotes sejumlah ofisial Persis Solo saat laga melawan Persinga Ngawi di Stadion Manahan, Solo, Kamis, (20/8/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Maulana Surya)

Piala Kemerdekaan 2015 memasuki babak delapan besar alias perempat final.

Solopos.com, JAKARTA – Piala Kemerdekaan 2015 telah memasuki babak delapan besar. Dua grup telah menyelesaikan pertandingan dan menghasilkan dua wakil melaju ke babak delapan besar.

Advertisement

Saat ini grup B dan grup C telah menyelesaikan pertandingan masing-masing. Cilegon Putra dan Perserang Serang menjadi klub yang lolos di grup B, sementara Persiba Bantul dan Persinga Ngawi mewakili grup C.

Satu tim lagi yang dipastikan lolos adalah Persepam MU dari grup D dan menjadi juara grup. Sementara untuk runner up masih menunggu pertandingan lainnya. Untuk grup A, berlangsung ketat.

Tiga tim masih berpeluang lolos ke babak delapan besar, yakni PS Kwarta, PSMS Medan, dan Kalteng Putra. Anggota Pokja Komunikasi Tim Transisi, Zuhairi Misrawi, mengatakan tim transisi memutuskan tuan rumah perempat final adalah yang menjadi juara grup.

Advertisement

“Yang pasti menjadi tuan rumah itu adalah Persepam Madura United, kemudian Cilegon United, Persiba Bantul akan jadi tuan rumah. Kami komunikasikan bahwa akan live di TVRI,” papar Zuhairi seperti dilansir Detik.com, Rabu (26/8/2015).

“Alasan kenapa kami memilih tuan rumah di perempat final juara grup karena kami ingin mengedepankan asas keadilan sehingga maka secara otomatis menjadi tuan rumah. Terakhir, karena animo masyarakat sangat besar,” imbuh dia.

Zuhairi juga menambahkan pihaknya telah menetapkan wasit yang bakal memimpin laga delapan besar. Menurutnya untuk wasit yang sebelumnya melakukan pelanggaran dipastikan tidak akan memimpin pertandingan, alias diparkir.

Advertisement

“Kalau wasit yang tidak adil akan kampi parkirkan. Yang sudah kami pinggirkan adalah sepaket itu ada empat, yaitu wasit di Serang, Solo, Cilegon,” ungkap Zuhairi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif