SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Feriyanto (kanan), dibayang-bayangi pemain PSIS Semarang, Welly Siagian, pada laga final leg kedua Piala Polda Jateng 2015 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (30/7/2015). Pertandingan laga final leg kedua tersebut dihentikan pada menit-menit terakhir akibat kerusuhan antar suporter. (Ivanovic Aldino/JIBI/Solopos)
Piala Kemerdekaan 2015 segera bergulir. Persis Solo pun membidik salah satu klub kuat untuk uji coba.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo berharap bisa menjadikan Persebaya Surabaya sebagai lawan tanding dalam uji coba menjelang Piala Kemerdekaan 2015 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (9/8/2015) mendatang.
Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo, memang menargetkan bisa memanaskan mesin melawan tim papan atas Tanah Air sebelum terjun di Piala Kemerdekaan 2015 yang dimulai 15 Agustus mendatang. Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, mengaku tawaran untuk uji coba sebenarnya cukup banyak, di antaranya Madiun Putra FC dan PS Mojokerto.
Namun, eks nakhoda Persis Kediri itu lebih menginginkan Bajul Ijo, julukan Persebaya, sebagai musuh di pertandingan uji coba untuk mendongkrak semangat pemainnya. “Bisa saja kami akan lawan [tim yang didukung] Bonek Mania [sebutan suporter Persebaya]. Sebenarnya tawaran banyak. Dari Madiun, Mojokerto, dan masih banyak lagi. Tapi kami ingin Persebaya untuk lebih memotivasi pemain,” urai Aris Budi saat dijumpai wartawan seusai memimpin latihan timnya di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (4/8/2015) sore.
Meski demikian, Persis Solo belum mendapat surat izin secara tertulis dari Polresta Solo untuk menggelar uji coba melawan Persebaya. Potensi kericuhan antarsuporter bisa jadi menjadi alasan belum turunnya surat izin itu, mengingat Bonek dikenal sebagai suporter yang kerap berulah dan terlibat kericuhan.
“Ya tergantung nanti bagaimana izin dari Polresta. Tapi saya rasa tidak ada kerusuhan, karena ini kan hanya laga uji coba. Jadi kami harap bisa terwujud,” jelas pria yang akrab disapa ABS itu.
Latihan di Sriwedari, Selasa sore, menjadi latihan perdana Laskar Sambernyawa sejak dijegal PSIS Semarang dengan agregat 1-2 pada final Piala Polda Jateng di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (2/8/2015). Tidak semua pemain sudah bergabung dalam latihan itu. Hanya sekitar 14 penggawa Laskar Sambernyawa yang telah menunjukkan batang hidungnya pada latihan tersebut.
“Ada beberapa yang izin, [Qoiron] Sandy orang tuanya sakit, [Rahmad] Sabani persiapan maried, Rico [Fernanda] izin. Namun yang lain saya tidak tahu. Mungkin karena itu [belum deal kontrak]. Tapi kan seharusnya kalau hatinya di Persis dan penginnya membela Persis, mereka datang latihan,” ujar ABS.
Jagoan baru Persis Solo, Khusnul Yuli Kurniawan, kali pertama bergabung dengan skuat Aris Budi di Sriwedari, Selasa sore. Eks anak buah Aris Budi di Persi Kediri itu mengaku tertarik membela Persis karena tim ini memiliki target yang jelas di Piala Kemerdekaan 2015.
“Tentu karena pelatih, selain itu saya juag sudah kenal Dimas Galih [Gumilang] dan [Sofyan] Efendi [keduanya mantan Eks Persik]. Selain itu, dibandingkan tim-tim lain, Persis sudah memiliki persiapan lebih matang, targetnya juga jelas,” ujar pemain berjuluk Si Badak itu.