Sport
Selasa, 11 Agustus 2015 - 09:55 WIB

PIALA KEMERDEKAAN : Persis Optimistis Jadi Tuan Rumah Upacara Pembukaan

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Piala Kemerdekaan yang akan digelar Sabtu mendatang, membuat Persis optimistis bakal ditunjuk tuan ruman upacara pembukaan.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo optimistis upacara pembukaan Piala Kemerdekaan, Sabtu (15/8/2015) nanti, akan digelar di kandangnya, Stadion Manahan, Solo. Keyakinan Persis ini tak terlepas dari atmosfer sepak bola di Kota Bengawan yang lebih meriah daripada kandidat-kandidat lain.

Advertisement

Meski akan digulirkan kurang dari sepekan lagi, Tim Transisi Kemenpora selaku pihak penyelenggara turnamen hingga kini belum mengumumkan tempat upacara pembukaan. Mereka berdalih, laga kick off akan bergantung pada keputusan Presiden Joko Widodo yang berencana membuka turnamen itu.

Kendati demikian, Persis mengklaim sebagai calon kuat menggelar laga pembukaan. Keyakinan ini tak terlepas syarat yang ditawarkan oleh Tim Transisi Kemenpora untuk tim yang akan menjadi tuan rumah laga pembuka.

“Memang belum diumumkan di manakah tempat pembukaan nanti. Tapi, kami optimistis karena saat manager meeting kemarin [Jumat (7/8/2015)], disampaikan bahwa tempat yang menjadi laga pembukaan haruslah memiliki atmosfer yang meriah. Baik dari antusiasme suporter maupun euforia pertandingan,” ujar Sapto saat dijumpai Espos di Stadion Sriwedari, Solo, Senin (10/8/2015).

Advertisement

Sapto mengaku, selain Persis ada lima tim lain yang juga berpeluang menjadi tuan rumah laga pembukaan. Kelima tim itu saat ini berstatus sebagai tuan rumah di tiap grup Piala Kemerdekaan, yakni Perserang Serang, Cilegon United, Madiun Putra, Persiba Bantul, dan PSMS Medan.

Namun dari kelima tim itu, Persis lah yang dinilai paling memenuhi syarat karena memiliki atmosfer pertandingan yang semarak. Hal ini tak terlepas dari keberadaan suporter fanatik Persis, Pasoepati, dan juga fasilitas Stadion Manahan yang berkaliber internasional.

“Kalau dibanding lima tuan rumah lainnya, jelas Solo yang paling unggul. Dari segi penonton, kami memiliki suporter yang fanatik. Selain itu, dari sisi fasilitas kami juga ditopang keberadaan Stadion Manahan, Solo, yang berstandar internasional,” imbuh Sapto.

Advertisement

Meski demikian, untuk menjadi tuan rumah laga pembukaan, banyak hal yang harus diperbaiki Stadion Manahan, Solo. Salah satunya adalah dari segi perawatan rumput di stadion berkapasitas 25 ribu orang itu.

Saat digunakan Persis menjamu Madiun Putra dalam laga uji coba, Minggu (9/8), rumput Stadion Manahan kurang tertata. Rumputnya tebal seperti jarang dirawat. Hal ini pun menghambat laju para pemain, terutama saat membawa si kulit bundar.

“Rumput di sini sangat tebal. Saya enggak tahu alasannya. Pastinya, tadi pemain baru saya mengaku kesulitan bermain di sini karena rumputnya sangat tebal, jadi banyak menguras tenaga,” ujar Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, Minggu. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif