PIALA KEMERDEKAAN : Tim Transisi Janji Lunasi Biaya Panpel Rabu ini

Piala Kemerdekaan memang sudah berakhir. Namun persoalan keuangan belum selesai dan Tim Transisi janji melunasi.

Solopos.com, SOLO — Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berjanji melunasi pembayaran biaya laga Piala Kemerdekaan kepada Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Solo paling lambat Rabu (30/9/2015).

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Panpel lokal Solo membutuhkan dana lebih dari Rp800 juta untuk menyelenggarakan delapan laga penyisihan Grup C Piala Kemerdekaan di Stadion Manahan, Solo, Agustus lalu. Awalnya, Tim Transisi berjanji menanggung seluruh biaya operasional pertandingan dengan pembayaran rutin setiap laga.

Namun, panpel hanya menerima kucuran dana senilai Rp150 juta yang dibayarkan masing-masing Rp50 juta pada tiga laga pertama.

Guna menutup biaya operasional utama, seperti sewa stadion dan jasa keamanan, panpel mengandalkan pemasukan dari hasil penjualan tiket pertandingan yang mencapai Rp325 juta. Namun, hingga kini, beberapa kebutuhan pertandingan yang mencapai Rp350 juta belum dilunasi. Panpel harus menanti kucuran dana dari Tim Transisi untuk melunasi biaya transportasi serta honor para panitia pertandingan.

Ketua Panpel Solo, Herry “Gogor” Isranto, mengaku telah menjalin komunikasi lanjutan dengan Tim Transisi. “Sejak kami tagih pekan lalu, Tim Transisi langsung merespons. Namun, mereka meminta kami menyiapkan data pendukung, tapi kami enggak bisa serta melampirkan karena beberapa biaya kan belum dibayar sehingga belum ada kuitansinya, seperti sewa mobil transportasi,” tutur Gogor.

Setelah mendapatkan penjelasan tersebut, Tim Transisi akhirnya bersedia menerima laporan pertanggungjawaban keuangan dari panpel lokal. Pihak penyelenggara Piala Kemerdekaan itu pun berjanji melunasi tunggakan biaya operasional laga paling lambat akhir September.

“Janjinya akhir bulan ini, semoga besok sudah cair. Setelah dana dari Tim Transisi cair dan tunggakan biaya dilunasi, kami baru bisa melampirkan data pendukung [kuitansi] dalam laporan keuangan,” ujar Gogor. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Tim Persis Solo saat bermain di Stadion Manahan dalam Piala Kemerdekaan. JIBI/Solopos