SOLOPOS.COM - Penjaga gawang sekaligus kapten Spanyol, Iker Casillas, saat melakukan penyelamatan pada laga melawan Italia di Piala Konfederasi 2013 di Fortaleza, Jumat (28/6/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Penjaga gawang sekaligus kapten Spanyol, Iker Casillas, saat melakukan penyelamatan pada laga melawan Italia di Piala Konfederasi 2013 di Fortaleza, Jumat (28/6/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

FORTALEZA –Kapten Spanyol, Iker Casillas, yakin bahwa berjumpa Brazil di partai puncak Piala Konfederasi 2013 merupakan laga impian, yang tak ingin dilewatkan oleh setiap orang.

Spanyol memastikan tiketnya ke final setelah mengalahkan Italia lewat drama adu penalti dengan kedudukan 7-6 di Estadio Castelao, Fortaleza, Jumat (28/6/2013) dini hari WIB.  Kemenangan ini membuat La Roja, julukan Spanyol, akan menghadapi tuan rumah sekaligus juara bertahan Piala Konfederasi, Brazil, yang sebelumnya menaklukan juara Copa America, Uruguay, 2-1, Kamis (27/6/2013) dini hari WIB.

Casillas merasa pertemuannya dengan Brazil di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, merupakan salah satu bentrokan yang didambakan para pecinta sepak bola di seluruh dunia.

“Sejak kami mulai permainan kami telah memperhatikan publik lebih berpihak ke rival kami dan tak pernah bersama kami,” ujar kiper Spanyol, Iker Casillas dilansir Soccerway.

“Ini adalah anekdot karena saya yakin kami bahwa semua fans sepak bola menginginkan permainan yang menarik seperti Brazil-Spanyol di akhir.”

Spanyol tak mampu mengukir sebiji gol pun dalam kurun 120 menit saat melawan Italia. Permainan tiki-taka Spanyol seakan terhalang pendekatan yang taktis dari Italia.

Terkait hal itu, Casillas mengaku salut dengan permainan yang ditunjukkan skuat besutan Cesare Prandelli.

“Saya mengucapkan selamat kepada Italia atas pendekatannya, mereka adalah lawan yang ketat dan bisa menjadi finalis,” imbuh kapten Spanyol ini.

“Kami memiliki momennya, yang sebagian besar berasal dari Jesus Navas. Saya yakin Brazil akan bermain dengan cara yang lain.”

Brazil memiliki lebih banyak waktu beristirahat untuk menghadapi partai puncak. A Selecao telah menyelesaikan laga semifinalnya pada Kamis dini hari WIB lalu. Praktis tuan rumah memiliki waktu istirahat lebih banyak sehari dibanding Spanyol, yang baru menyelesaikan pertandingannya Jumat dini hari WIB.

Kendati demikian, Casillas mengaku Spanyol tak akan menggunakan alasan kelehan seandainya mereka tampil kurang bersinar di partai final.

“Kami akan mengakhirinya dengan istirahat kurang dari sehari serta ketegangan babak perpanjangan waktu, namun itu bukan sebuah alasan,” tutur Casillas.

Seandainya mampu memenangi Piala Konfederasi, maka Spanyol akan melengkapi gelarnya. Sebelumnya, dalam waktu yang berurutan Spanyol telah memenangi Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya