SOLOPOS.COM - Striker Spanyol, Fernando Torres (tengah), mendapat pengawalan ketat dari pemain Italia, Riccardo Montolivo (kanan) dan Alberto Aquilani (kiri) dalam laga semifinal Piala Konfederasi 2013 di Fortaleza, Jumat (28/6/2013) dini hari WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

Striker Spanyol, Fernando Torres (tengah), mendapat pengawalan ketat dari pemain Italia, Riccardo Montolivo (kanan) dan Alberto Aquilani (kiri) dalam laga semifinal Piala Konfederasi 2013 di Fortaleza, Jumat (28/6/2013) dini hari WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

FORTAZELA – Semifinal Piala Konfederasi 2013 yang mempertemukan dua wakil Benua Biru, Spanyol dan Italia berlangsung sangat ketat,. Hingga berakhirnya babak kedua, baik Spanyol maupun Italia belum mampu menciptakan gol. Alhasil, duel yang dianggap sebagai ulangan final Euro 2012 itu pun berlanjut ke babak tambahan atau ekstra time.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Bermain di Estadio Castelao, Fortaleza, Jumat (28/6/2013) dini hari WIB, baik Spanyol maupun Italia sama-sama mencoba melupakan perseteruan masa lalunya. Kali terakhir keduanya bertemu di laga kompetirif adalah saat Spanyol menaklukkan Italia dengan skor 4-0 pada final Piala Eropa 2012.

Spanyol tampil dengan menurunkan skuat terbaiknya, mengusung formas 4-3-3. Fernando Torres diandalkan di lini depan dengan dukungan David Silva dan Pedro di sisi sayap.

Di sisi lain, Italia tampil dengan formasi 3-4-3 yang bisa berubah menjadi 3-5-2 maupun 4-5-1. Alberto Gilardino tampil sebagai starter seiring absennya Mario Balotelli.

Sesaat setelah peluit kick off dibunyikan Spanyol langsung memegang kendali permainan. Dengan gaya permainan tiki-taka, Spanyol langsung memainkan tempo.

Sementara, Italia justru lebih banyak menunggu. Belajar dari pengalaman masa lalu, La Nazionale, julukan Italia, tampil lebih sabar dan hanya sesekali mengandalkan serangan balik.

Namun, siapa sangka strategi Italia justru berjalan efektif. Spanyol yang menguasai permainan dibuat Italia sulit menciptakan peluang. Sebaliknya, skuat besutan Cesare Prandelli tercatat justru banyak menciptakan peluang.

Seperti yang diciptakan Gilardino di menit ke-14. Memanfaatkan umpan Antonio Candreva, striker Bologna itu nyaris menciptakan keunggulan seandainya bola sambarannya tak melebar ke sisi gawang Iker Casillas.

Selang dua menit, Italia kembali nyaris menjebol gawang Spanyol. Chrisrtian Maggio yang lolos dari jebakan offside kala menerima umpan terukur Andrea Pirlo hampir mengubah kedudukan. Sayang, tendangannya masih mampu diblok Casillas.

Pada menit ke-35, Italia kembali mendapat kesempatan. Kali ini dibangun melalui kerja sama yang apik, Gianccherini mampu melepas assist menyilang kepada Maggio. Sayang, lagi-lagi upaya Maggio melalui tandukan mampu ditangkis Casillas.

Semenit berselang, Spanyol mendapat peluang emasnya. Torres yang mampu merangsek ke kotak penalti Italia mampu melepaskan shooting. Namun, tembakan Torres masih melebar dari sisi kiri gawang Gianluigi Buffon.

Menjelang bubaran, tepatnya menit ke-42, Italia kembali mendapat peluang emas. Kali ini giliran Daniele De Rossi yang menebar ancaman. Namun, tendangan gelandang milik AS Roma ini masih terhalang Casillas, yang bermain cukup sibuk.

Hingga pertandingan babak pertama berakhir, baik Italia maupun Spanyol belum mampu memecah kebuntuan. Meski dalam penguasaan bola, Italia kalah 38% berbanding 62%, namun dari peluang Gli Azzuri jauh lebih unggul empat berbanding nol.

Memasukki babak kedua Italia melakukan perubahan. Andrea Barzagli yang menempati posisi belakang ditarik keluar diganti Riccardo Montolivo.

Sementara di kubu Spanyol, David Silva ditarik keluar dan digantikan Jesus Navas. Pelatih Vicente Del Bosque nampaknya ingin lebih mengoptimalkan peran lini sayapnya dengan memasukkan pemain yang baru saja dibeli Manchester City dari Sevilla itu.

Namun rotasi yang dilakukan Spanyol tak banyak memberi perubahan. Grendel canetaccio yang dijalankan Italia cukup ampuh membendung tiki-taka Spanyol.

Italia justru mampu mengendalikan permainan dengan banyak melakukan serangan, terutama dari sisi sayap kanan melalui Candreva dan Maggio. Namun, hingga memasukki menit ke-80, upaya Italia belum mampu berbuah hasil.

Sepuluh menit menjelang bubaran waktu normal, intensitas serangan kedua tim meningkat tajam. Buffon yang semula tak banyak melakukan penyelamatan mulai bekerja keras menyelamatkan gawangnya dari amukan La Roja.

Akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan wasit Howard Webb, tanda berakhirnya pertandingan, gol belum tercipta. Laga pun harus dilanjutkan babak ekstra time.

Susunan Pemain

Spanyol

Iker CASILLAS (GK)(C); Gerard PIQUE, INIESTA, XAVI, Fernando TORRES, PEDRO (Juan Mata 79’), SERGIO RAMOS, Sergio BUSQUETS, Alvaro ARBELOA, Jordi ALBA, DAVID SILVA (Jesus Navas 52’)

Italia



Gianluigi BUFFON (GK)(C); Christian MAGGIO, Giorgio CHIELLINI, Antonio CANDREVA, Claudio MARCHISIO (Aquilani 79’), Alberto GILARDINO, Andrea BARZAGLI (Montolivo 46’), Daniele DE ROSSI, Leonardo BONUCCI, Andrea PIRLO, Emanuele GIACCHERINI/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya