SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SALVADOR — Pemerintah Brasil meminta pihak militer negar itu untuk membantu memberi pengamanan dalam pertandingan antara tim tuan rumah kontra Italia, sehubungan dengan merebaknya aksi unjuk rasa di sana.

Piala Konfederasi 2013 di Brasil dibayangi oleh aksi unjuk rasa besar-besaran di penjuru negara tersebut. Aksi kekerasan dalam unjuk rasa itu pun sejauh ini disebut Football Italia telah memakan dua korban jiwa dan sederet korban luka lainnya.

Merebaknya aksi unjuk rasa itu sendiri sempat membuat kelangsungan Piala Konfederasi diragukan, kendatipun FIFA lantas telah menyatakan belum memiliki rencana ke arah itu.

Untuk menenangkan para pengunjuk rasa, Presiden Brasil Dilma Rousseff juga sudah memberikan pidato lewat siaran televisi, di mana ia memberikan jaminan bahwa uang penyelenggaraan Piala Konfederasi 2013 dan Piala Dunia 2014 tidak bersumber dari pembayar pajak di negara tersebut.

Orang nomor satu Brasil itu juga berjanji akan segera memberikan rumusan baru untuk tranportasi publik, sistem kesehatan, dan pendidikan di negaranya.

Namun demikian, pihak penyelenggara Piala Konfederasi tampaknya tetap ingin mengantisipasi keadaan dengan menyediakan keamanan berlapis.

Menurut situs Brasil UOL yang dikutip Football Italia, para personil militer Brasil telah diminta untuk membantu menenangkan situasi dan keamanan di sekitar stadion Arena Fonte Nova tempat Brasil dan Italia akan berhadapan.

Pertandingan antara Brasil dan Italia, yang akan memperebutkan posisi juara Grup A, itu sendiri akan dilangsungkan beberapa waktu lagi, Minggu (23/6/2013) pukul 2.00 dinihari WIB. (JIBI/dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya