Striker Swansea City, Michu (kanan), saat menendang bola disaksikan bek Chelsea, Branislav Ivanovic, pada laga semifinal leg pertama Piala Liga Inggris di Stamford Bridge, Kamis (10/1/2013) dini hari WIB.
LONDON – Manajer interim Chelsea, Rafael Benitez, menolak Branislav Ivanovic dianggap biang kekalahan timnya atas Swansea City. Akibat dua blunder yang dilakukan Ivanovic di lini pertahanan membuat Chelsea takluk dari Swansea 0-2 pada leg pertama semifinal Capital One Cup alias Piala Liga Inggris di Stamford Bridge, Kamis (10/1/2013) dini hari WIB.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Dua gol Swansea diciptakan Michu di menit ke-39 dan Danny Graham pada penghujung babak kedua menit ke-90+2. Kedua gol diciptakan Michu dan Graham setelah memanfaatkan kelengahan Ivanovic untuk merebut bola.
Meski demikian, Benitez tak ingin memojokkan Michu. Ia menganggap kesalahan dilakukan oleh semua penggawa The Blues.
“Tidak penting siapa yang membuat kesalahan. Yang terpenting untuk saya bahwa tim telah melakukan pekerjaannya dengan baik,” ujar Benitez kepada Sky Sports, seusai laga.
“Banyak kesempatan yang kami hasilkan. Namun kami melakukan dua kesalahan dan kami harus membayarnya,” imbuh Benitez.
“Tim ini menyerang dan membuat peluang. Kami melakukan dua kesalahan dan kebobolan dua gol. Hal semacam itu sering terjadi di sepak bola. Jika kami memainkan laga ini 10 kali, maka kami akan memenangkan sembilan di antaranya,” beber manajer asal Spanyol ini.
Dengan kekalahan ini, kans Chelsea melaju ke final kian berat. The Blues masih berpeluang melaju ke final yang akan digelar di Wembley Stadium asalkan di semifinal leg kedua mampu mengalahkan Swansea dengan agregat lebih dari dua gol.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
